Laga Persebaya vs Persija Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak

Suporter Persebaya
Sumber :
  • Viva Jatim/Tofan Bram Kumara

Salah satu inovasi yang dilakukan Persebaya adalah membuka tribun keluarga di Gate 1, yang tetap tersedia bahkan pada pertandingan besar. Ram menegaskan bahwa pasca-tragedi Kanjuruhan, penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan stadion.

“Setelah tragedi itu, orang ke stadion seperti harus setor nyawa. Kami merasa tertantang untuk membuktikan bahwa stadion bukan hanya tempat menonton sepak bola, tetapi juga bisa menjadi sarana wisata keluarga,” ujarnya.

Persebaya juga terus menjalankan kampanye perdamaian melalui berbagai cara. Salah satunya adalah menghadirkan player escort pada setiap pertandingan kandang, sebagai simbol perdamaian yang disiarkan di televisi. “Persebaya konsisten menghadirkan player escort sejak tahun lalu. Ini sederhana, tetapi penting untuk memberikan pesan positif,” jelas Ram.

Pada laga melawan Persija, suporter Persebaya juga berkeliling stadion sambil membawa spanduk bertuliskan pesan damai. Menurut Ram, hal ini adalah bentuk kerjasama antara klub dan suporter untuk menciptakan suasana yang harmonis di stadion.

Ram memberikan apresiasi kepada suporter Persebaya yang semakin menunjukkan kedewasaan selama pertandingan. Ia juga mengakui kehadiran sejumlah suporter Persija (Jak Mania), meskipun telah ada larangan resmi untuk datang ke stadion.

“Memang ada surat larangan resmi untuk Jak Mania hadir. Tapi kenyataannya tetap ada beberapa yang datang tanpa atribut Persija. Ini menunjukkan bahwa suporter semakin dewasa dan bisa saling menghormati,” ujarnya.

Ram berharap, ke depannya, sepak bola Indonesia bisa menjadi hiburan yang aman dan nyaman bagi semua kalangan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan tribun keluarga dan menciptakan atmosfer stadion yang menyenangkan.