Inter Kediri Ditahan Imbang Banyuwangi, Peluang Lolos 8 Besar Masih Ada?

Inter Kediri ditahan imbang Banyuwangi Putera
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim – Lanjutan Liga 4 babak 16 besar regional Jawa Timur, Inter Kediri melawan Banyuwangi Putera berjalan sengit. Inter Kediri ditahan imbang Banyuwangi Putera 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri kemarin, Senin, 3 Februari 2025.

CEO Inter Kediri Tomi Ari Wibowo mengatakan bahwa pertandingan tersebut kurang beruntung bagi timnya. Lantaranz hasil imbang salah satu penyebabnya karena keputusan wasit belum maksimal.

"Hasil ini mungkin kurang beruntung dan kami dicurangi wasit," keluh Tomi Ari Wibowo saat konferensi pers.

Tomi mengakui para pemain sudah bekerja keras, lini tengah sempat kedodoran dengan penampilan agresif Banyuwangi Putera. Sehingga perlu evaluasi dan perbaikan di pertandingan selanjutnya.

Untuk masuk babak 8 besar, Inter Kediri hanya ada waktu satu hari persiapan, sehingga mau tidak mau untuk masuk melawan Mojokerto Putra harus menang.

"Nanti kita maksimalkan persiapan 1 hari itu apapun yang terjadi kita harus menang. Nanti kita bicarakan dengan pelatih, manajemen dan pemain untuk strategi pemenangan," bebernya.

Ia mengaku sudah ada dua kali permainan Mojokerto Putra, sehingga dimana kelebihan dan kelemahan akan rumuskan. Tomi tak lupa mengapresiasi para pemain ada progres kemajuan di laga 16 besar ini dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.

"Cuma kita harus sportif, nanti di pertandingan selanjutnya. Kita mempersiapkan tim sudah ada keyakinan, cuma kita yakin bisa mengalahkan Mojokerto," paparnya.

Sementara, Presiden Klub Banyuwangi Putra Pebdi Arisdiawan menjelaskan tekad kuat tim untuk meraih kemenangan masih terbuka lebar lolos 8 besar. Kendati melawan Inter Kediri hanya mendapatkan satu poin, sebagai menjadi modal penting di pertandingan selanjutnya.

"Kami bakal menyajikan pertandingan dengan sportivitas. Yakni menjunjung tinggi nilai-nilai sepak bola. Sebab semua tim masih punya peluang lolos," ujar Pebdi.

Jalannya pertandingan kemarin cukup sengit. Skuad Laskar Naga Jawa unggul terlebih dahulu. Mohamadou Alhadji Adamou di menit ke-12 melalui sundulan berhasil menjebol gawang Inter Kediri. Banyuwangi unggul 1-0 hanya beberapa menit.

Hal itu berangkat dari blunder yang dilakukan oleh Agung Rahman Saputra, kiper Banyuwangi Putra. Pelanggaran menjatuhkan pemain Inter Kediri di dalam kotak terlarang berbuah penalti.

Algojo penalti, Muhammad Umar Rohmatulloh sukses melesatkan tendangan ke arah kiri sang kiper dengan kaki kanan. Bola berhasil bersarang di gawang Agung Rahman. Sehingga merubah keadaan skor 1-1 di menit ke-19.

Di babak kedua, jual beli serangan antar kedua tim. Namun 4 menit tambahan waktu, hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada gol yang tercipta. Atas hasil ini, Inter Kediri masih berada di posisi 2 grup J. 

Sedangkan Banyuwangi Putera mengoleksi 1 poin berada di peringkat-3. Klasemen teratas Grup JJ masih di tempati oleh PS Mojokerto dengan mengoleksi 6 poin.

Penentuan siapa yang lolos, masih menunggu pertandingan hari ini di Stadion Brawijaya Kediri. Inter Kediri bakal melawan PSS Mojokerto, dan PS Banyuwangi akan berhadapan dengan Persebo 1964.