Persik Kediri Terima Bupati Mas Dhito Jadi Dewan Pembina

Bupati Mas Dhito jadi Dewan Pembina Persik Kediri
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Lain halnya, Mas Dito mengungkapkan telah berbincang-bincang santai denga Arthur Irawan perihal akademi sepak bola hingga terkait stadion yang sedang dibangun dekat Bandara Dhoho Kediri. Dari situlah, pria berkacamata ini memiliki cara pandang yang sama dengan Arthur.

"Visi kita dan frekuensi banyak kesamaan. Akhirnya saya diajak bergabung di keluarga besar (Persik) ini. Semoga dua bintang logo Macan Putih bisa bertambah satu lagi," ungkapnya.

Mas Dhito menegaskan tidak akan mencampur adukkan antara sepak bola dengan perpolitikan. Lantaran, dibalik persepakbolaan salah satunya di Kediri telah mendongkrak ekonomi sebagai sumber kehidupan.

"Karena bagi saya yang tumbuh dan hidup di belakang Stadion Brawijaya, Sepakbola itu kehidupan," jelasnya.

Putra Pramono Anung ini berharap bisa diterima di Macan Putih sepenuh hati, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki. Sebab, Mas Dhito sendiri tidak ada bayangan bahwa hari itu akan diterima menjadi keluarga besar Macan Putih.

"Football is life, kita punya visi misi yang sama. Kita tetap trust the procces, tatag, teteg, tutug itu kuncinya," tandasnya.