Masih Pemulihan Cedera, Pemain Naturalisasi Persela Lamongan Absen Lawan Gresik United
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Lamongan, VIVA Jatim – Penyerang Persela Lamongan, Silvio Escobar dipastikan absen saat timnya bertemu Gresik United pada pekan ke-4 Liga 2 musim 2023/2024, Minggu, 1 Oktober 2023 di stadion Surajaya.
Dari keterangan dokter tim, pemain naturalisasi kelahiran Chili ini masih membutuhkan istirahat, setelah sempat mengalai kolaps akibat benturan keras dengan pemain Persekat Tegal, pada laga pekan ke-3 Liga 2 lalu saat tandang ke markas Persekat Tegal.
"Escobar sekarang masih memakai penyangga leher. Menurut dokter dia butuh istirahat 3 atau 4 hari," ujar pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman, Jumat, 29 September 2023.
Pelatih yang kerap disapa Djanur ini mengaku sedikit lega dan bersyukur, sebab dari hasil pemeriksaan medis lanjutan yang telah dilakukan, menunjukkan cedera benturan yang dialami Escobar tidak sampai mengakibatkan cedera parah.
Karena itu, ia berharap penyerang yang sudah membela beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia tersebut segera pulih, dan kembali berlatih bersama pemain lainnya.
"Setelah pemeriksaan lanjutan, dokter menyampaikan tidak ditemukan kelainan apa-apa. Hanya mengalami benturan keras, sampai membuatnya sempat tidak sadarkan diri," ungkap eks pelatih Persebaya ini.
Pemain Persela selain Escobar yang sempat mengalami cedera pada laga kontra Persekat Tegal yakni penjaga gawang Yogi Triana. Djanur masih memantau perkembangan Yogi apakah bisa diturunkan saat menjamu Gresik United atau tidak.
"Hari ini kiper masih belum gabung latihan, tapi (cederanya) tidak terlalu serius. Tapi besok kita coba dia untuk bergabung di latihan," kata Djanur.
Sementara saat ditanya tentang duel berlabel derby Jatim level 2 tersebut, Djanur sudah mempersiapkan dengan baik. Apalagi, kemenangan yang dicari tim dan warga Lamongan, sehingga kewajiban untuk menjaga motivasi tersebut.
"Saya pikir laga nanti bakal tersaji dengan tensi tinggi. Suporter juga mengharapkan kita menjadi pemenangnya, jadi persiapan sudah baik. Secara teknis di lapangan pasti, taktikal juga pasti siap, mental fighting spirit harus top level," ungkap Djanur.