Gombau Bikin Letoy Bajul Ijo, Uston Nawawi Pimpin Persebaya Lagi

Uston Nawawi (kanan), pelatih Persebaya Surabaya.
Sumber :
  • Persebaya.id

Jatim – Manajemen Persebaya Surabaya kembali menurunkan Uston Nawawi untuk memimpin tim Bajul Ijo dalam melakoni laga lanjutan Liga 1 berikutnya. Uston ditugaskan setelah Persebaya harus menelan kekalahan dalam lima laga terakhir sejak dipimpin Josep Gombau.

Penugasan Uston untuk memimpin tim Bajul Ijo diharapkan  mampu membawa Persebaya keluar dari tren negatif. Setelah Aji Santoso hengkang dan Gombau belum datang, Uston pernah ditugaskan memimpin dan berhasil memoles performa tim lebih baik. 

“Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim dalam lima pertandingan sebelum Josep Gombau datang. Saat itu, Persebaya menang empat kali dan seri sekali, tidak pernah kalah,” tulis laman resmi Persebaya Surabaya, Persebaya.id, dikutip VIVA Jatim, Minggu, 29 Oktober 2023.

Selain menurunkan kembali Uston, memasuki putaran kedua Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal. Untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama.

Persebaya memang tengah dirundung kekalahan bertubi-tubi sejak dipimpin Gombau. Terbaru, Bajul Iko harus menelan kekalahan setelah dicukur Persik Kediri dengan skor 4-0 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, pada Jumat, 27 Oktober 2023. 

Dalam pertandingan ini, performa tim Bajul Ijo sebetulnya bagus di babak pertama. Namun, kesalahan di lini belakang dilakukan Persebaya sehingga pemain Persik Kediri, Andi Eko Jayanto, berhasil melesatkan bola ke gawang Bajul Ijo di menit 47 + 1.

Bukannya bangkit, pemain Persebaya justru makin melempem memasuki babak kedua. Apalagi setelah kapten tim Reva Adi Utama harus keluar lapangan setelah dikartu merah wasit. Yang naif ialah saat Song Ui-young melakukan gol bunuh diri sehingga Persebaya kian tertinggal dengan skor 2-0.

Mungkin terserang mental, permainan Bajul Ijo makin tak konsisten. Kesalahan demi kesalahan dilakukan oleh tim Persebaya. Alhasil, Persik Kediri makin mudah mengoyak pertahanan Persebaya. Dua gol pun kembali tersarang di gawang Persebaya lewat sepakan Flavio Antonio da Silva.

Sang pelatih, Josep Gombau, berdalih kekalahan itu karena banyak kesalahan individu yang dilakukan pemainnya. Termasuk terkait gol bunuh diri yang dilakukan pemain asing Song Ui-yoing. 

"Banyak kesalahan individu pemain pada laga ini, juga taktik yang tidak berjalan dengan baik. Apalagi kami bermain dengan 10 pemain," kata Gombau usai pertandingan.

Namun demikian, Gombau tetap mengapresiasi tim Bajul Ijo yang telah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan, kendati pada kenyataannya harus gagal. "Kami bermain bagus di babak pertama, kami banyak peluang. Tapi kurang beruntung," ujarnya.