Menengok Tradisi Kupatan Durenan di Trenggalek saat H+7 Lebaran, Ini Rangkaiannya
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Sementara untuk rute gunungan ketupat segitiga yang disebut ketupat lanang dan satu lagi ketupat perempuan start dari Pondok Pesantren Babul Ulum. Usai KH Fattah Muin mendoakan, arak-arakan dimulai langsung menuju Simpang 4 Durenan ke timur.
Sesampainya di SMPN 1 Durenan, iring-iringan belok kiri atau ke uara menuju Lapangan Durenan. Disitu nanti sudah banyak masyarakat yang ingin merebutkan gunungan ketupat.
"Gunungan ketupat 1 full kupat tetap dari masyarakat yang membuat," tambahnya.
Pria yang juga Guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Durenan ini menambahkan di belakang gunungan ketupat sudah, ada yang mengiringi. Mulai drumband, hadrah baik dari desa maupun luar desa, ada defile Wali Songo, sampai maskor anak-anak.
Sedangkan untuk malam sebelumnya atau hari Selasa, 16 April 2024 nanti akan ada hiburan berupa balasik dari salah sati grup musik Tulungagung. Huda mengaku, saat ini malam kupatan sudah mulai ramai dan berdatangan keluarga maupun masyarakat sekitar untuk silaturahmi ke keluarga maupun ke pondok.
Alumus IKIP Malang tahun 1990 jurusan Bahasa Inggris ini memberikan paesan bahwa esensi kupatan ini tetap sebagai ajang silaurahmi. Momen silaturahmi sanak keluarga, maupun ke kiai.
Selain itu, seluruh Warga Durenan tetap siap menerima warga dari manapun. Baik kenal ataupun tidak, karena sudah menjadi budaya, ketika masuk rumah akan dipersilahkan makan ketupat yang telah disediakan.