Diremehkan di Indonesia, Batu Lumut Asal Trenggalek Laris di 10 Negara Luar

Kerajinan batu lumut dari Kabupaten Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

"Lumut Trenggalek lebih kaya corak dan warnanya. Motifnya juga tajam, makanya banyak pembeli di luar sana tertarik dengan batu lumut Trenggalek,” ulas pria berumur 34 tahun itu.

Masyarakat Trenggalek, lanjut dia, belum mengetahui potensi bahwa batu lumut Trenggalek nomor wahid di dunia. Karena itu, ia mengira bahwa potensi alam di Trenggalek sebetulnya banyak dan bisa dijual ke banyak negara. 

"Cuma masyarakat enggan atau belum mengenal betul potensinya. Kayu dan batu bisa dibuat ukiran dan potensi  masih belum ada sosok untuk penggerak, mau dijual online atau dibikin apa,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, yang menemui pengerajin batu lumut merasa bangga karena batu hiasan asal Trenggalek tembus ekspor ke banyak negara. Batu lumut bisa dibuat cantik setelah diolah menjadi perhiasan, seperti cincin, liontin, gelang, dan lainnya.

 

Ketua PKK Trenggalek Novita Hardini melihat perhiasan batu.

Photo :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim