Pria Asal Bandung Sulap Limbah Kulit Kaki Ayam jadi Sepatu, Kini Produknya Tembus Luar Negeri

Pria Bandung sulap limbah kulit ayam jadi sepatu
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Bandung, VIVA Jatim – Limbah kulit kaki ayam yang selama ini hanya dijadikan sebagai makanan ikan dan dibuang begitu saja, kini tidak lagi. Di tangan Nurman Farieka Ramdhany, limbah kulit ayam tersebut disulap menjadi sepatu.

Produk sepatu kulit yang awalnya hanya ditawarkan dari mulut ke mulut lambat laut telah diminati oleh orang banyak. Bahkan penjualannya sudah sampai Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa, dan Sumatra. Tak hanya itu, sepatu buatan Ramdhany itu juga mempunyai pelanggan di sejumlah negara seperti Malaysia, Hongkong, Brasil, dan Prancis.

Kini Ramdhany sudah bisa memproduksi 200 pasang, naik yang awalnya hanya 100 pasang sepatu. 

Menurut Ramdhany, Usaha kreatif itu ia beri nama Hirka dan telah ia bangun sejak tahun 2015 silam. Butuh waktu beberapa tahun untuk melakukan ujicoba sebelum akhir ia putuskan untuk memproduksi sepatu kulit ayam.

"Sebelum ini saya sempat fokus pada pewarnaan ceker ayam agar bisa menghasilkan warna yang cantik dan unik dengan teknologi penyamakan dan ini saya lakukan selama setahun baru kemudian mulai memproduksi sepatu kulit," kata Ramdhany.

Setelah berhasil memproduksi sepatu kulit ayam, Ramdhany kemudian memamerkan sepatu buatannya itu di ajang INACRAF sejak tahun 2017 lalu.

Ramdhany mengaku, pembuatan sepatu kulit ayam itu juga secara tidak langsung ikut memperdayakan pengerajin sepatu dan memanfaatkan peluang serta pengalihan penggunaan kulit reptil.

Dampak lain dari usaha yang dibangun Ramdhany itu terjadi kenaikan perekonomian bagi pedagang ceker ayam di pasar dan pengurangan limbah kaki ayam.