Rizki Hamdani, Pelopor Pertanian di Kalangan Santri Milenial

Jombang, VIVA Jatim –Melihat generasi anak muda akhir-akhir ini yang tidak lagi berminat untuk menjadi petani membuat Rizki Hamdani prihatin. Stigma jika dunia pertanian dan peternakan tidak bisa dijadikan harapan sebagai mata pencaharian dan menghidupi keluarga pun perlahan mulai dirubah oleh Rizki.

Dimulai dari pengembangan kelompok santri tani milenial dan sistem pertanian terpadu atau integrated farming system (IF) yang digagas Rizki Hamdani di Pondok Pesantren Fathul Ulum, Kabupaten Jombang. Kelompok ini kini telah berhasil mewujudkan pertanian dengan omset puluhan juta.

Saat ini sudah ada 30 kelompok santri tani yang tergabung dan keberadaannya telah tersebar di seluruh Kabupaten Jombang. Dampaknya dari aksi Rizki Hamdani ini kelompok tani sorgum mengalami peningkatan pendapatan sekitar 60 juta dalam satu bulan.

Pendapatan itu tercapai setelah para petani itu diberikan fasilitas pengolahan pasca-panen untuk menjual produk olahan sorgum di area peristirahatan di Tol Trans Jawa. 

Rizki mengaku, untuk memulai mengembangkan kelompok santri tani milenial dan sistem pertanian terpadu ia mulai di Pesantren Fathul Ulum yang tidak mempunyai pendidikan formal sebagaimana pondok modern pada umumnya.

Kemudian ia mengembangkan sayapnya dengan mengajak santri lain yang berada di pondok pesantren di Kabupaten Jombang. Alhasil ide dan gagasan Rizki itu diterima oleh banyak santri dan jejak Rizki mulai diikuti.

Melihat usaha Rizki yang pantang menyerah dalam mengajak santri milenial akhirnya Kementerian Pertanian dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai serta Hutan Lindung Brantas pun mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Rizki Hamdani.