Cerita Arifatul Choiri Jadi Menteri dari Diminta CV oleh Khofifah hingga Gak Jawab Telpon Mayor Teddy

Menteri PPA Arifatul Choiri
Sumber :
  • Rahmat Fajar

Dengan spontan, Arifatul menolak tawaran calon menteri itu. Namun Khofifah tetap memaksa dan sambungan telponnya pun seketika ditutup. Arifatul kemudian berbicara dengan asisten Khofifah untuk menanyakan keseriusan namanya diajukan sebagai calon menteri sekaligus menyatakan ketidaksiapannya.

Namun asisten Khofifah pun meyakinkan Arifatul untuk tetap lanjut. Arifatul merasa tidak pantas duduk di posisi menteri. Tak lama kemudian, Arifatul mendapatkan telpon dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy.

Arifatul sempat tidak mengangkat telpon Mayor Teddy karena nomor baru. Akhirnya, Mayor Teddy mengirim pesan lewat Whatsapp sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam pesannya, Mayor Teddy meminta agar Arifatul menghadap Prabowo ke Kertanegara pukul 15.00 WIB.

Arifatul langsung menghubungi kembali Khofifah setelah dihubungi Mayor Teddy. Namun Khofifah tetap mendorong untuk menghadap Prabowo. Setelah itu, Arifatul juga menemui gurunya untuk dimintai pendapatnya.

Jawabannya pun selaras dengan Khofifah agar menerima tawaran sebagai menteri. Arifatul pun menyerah dan akhirnya datang menghadap Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Arifatul mengaku lebih banyak berbincang tentang suaminya Sastro al-Ngatawi.

Ketika wajahnya tersorot di media televisi saat mendatangi rumah Prabowo, ia mengaku banyak mendapatkan telpon dari teman-temannya. Ia juga gugup ketika ditunggu banyak media di luar pagar rumah Prabowo.