Menengok Keunikan Aneka Perayaan Natal di Berbagai Negara

Ibadah Malam Natal Umat Ortodoks di Mojokerto
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Hari Natal 2024 menjadi momen berharga bagi segenap umat Kristiani. Hari raya yang diperingati setiap tahun di bulan Desember ini identik dengan ragam hiasan. Mulai dari pohon Natal, aneka kue hingga kado. 

Selain itu, di momen ini juga digelar ibadah di gereja dan dilanjutkan dengan saling berkumpul di rumah sanak saudara.

Kendati begitu, tradisi perayaan Natal sebagai disebut di atas tidak semua sama. Dalam arti beberapa negara lain justru memiliki tradisi yang berbeda dan unik. Seperti apa perbedaan itu? Berikut ini ulasannya, dikutip dari VIVA, Rabu, 25 Desember 2024.

1. Swedia

Kambing Yule telah menjadi simbol Natal Swedia yang berasal dari festival pagan kuno. Namun, pada tahun 1966, tradisi tersebut mendapat kehidupan baru setelah seseorang muncul dengan ide untuk membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut Kambing Gavle.

Menurut situs web resmi , kambing tersebut tingginya lebih dari 12,8 meter, lebarnya 7 meter, dan beratnya 3,6 ton. Setiap tahun, kambing besar tersebut dibangun di tempat yang sama. Para penggemar bahkan dapat menonton siaran langsung dari Minggu pertama Advent hingga setelah Tahun Baru saat kambing tersebut diturunkan.

2. Filipina

Setiap tahun, kota San Fernando menyelenggarakan Ligligan Parul (atau Festival Lentera Raksasa) yang menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam. Festival ini menjadikan San Fernando sebagai "Ibu Kota Natal Filipina."

3. Islandia

Islandia merayakan 13 hari Natal. Setiap malam sebelum Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Setelah meletakkan sepatu mereka di dekat jendela, anak-anak kecil akan naik ke atas untuk tidur. Di pagi hari, mereka akan menerima permen (jika mereka baik) atau disambut dengan sepatu penuh kentang busuk jika mereka nakal.

4. Finlandia

Pada pagi Natal, keluarga Finlandia biasanya menyantap bubur yang terbuat dari nasi dan susu yang diberi kayu manis, susu, atau mentega. Nantinya dalam bubur itu terselipkan kacang almond. Mereka yang mendapatkan kacang almond tersebut akan 'menang'. Di penghujung hari, pada tanggal 25 Desember merupakan kebiasaan untuk menghangatkan diri di sauna bersama.

5. Austria

Negara-negara pegunungan seperti Austria memiliki legenda bahwa makhluk seperti iblis yang disebut Krampus ikut serta dalam perayaan Sinterklas pada tanggal 6 Desember. Anak-anak diminta untuk menuliskan daftar perbuatan baik dan buruk mereka: Anak-anak yang baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan, dan anak-anak yang nakal khawatir tentang apa yang mungkin dibawa Krampus pada pagi hari Natal.

https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1784262-serba-serbi-unik-perayaan-natal-dari-berbagai-dunia

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Serba-Serbi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Belahan Dunia