Mengintip Isi Parsel Harga Ratusan hingga Jutaan Rupiah di Mojokerto

Pedagang Parsel menata dagangannya
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim- Penjual parsel lebaran di Mojokerto mulai kebanjiran pesanan, baik dari pelanggan individu, pemerintahan maupun perusahaan. Bahkan, permintaan datang dari luar daerah hingga pulau. Memasuki pertengahan Ramadan, produksi bingkisan terus dikebut untuk mengejar waktu pengiriman di akhir Ramadan.

Hal itu seperti yang terlihat di Pandowo Parcel, salah satu home industri parsel rumahan di Kota Mojokerto. Lokasinya berada di Jalan Prajurit Kulon Gang 6, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Makanan-makanan sampai barang pecah belah dikemas dengan apik. Disusun dengan memperhatikan berdasarkan komposisi dan unsur-unsur artistik. Agar lebih menarik, kemasan dibalut plastik bening dan kertas-kertas yang dikreasikan sehingga hantaran ini menjadi lebih indah.

Parsel-parsel tersebut dikemas dalam wadah rotan atau bambu. Tak hanya makanan yang dikemas, barang-barang pecah belah pun tak ketinggalan seperti peralatan makan dari keramik. Barang-barang pecah belah ini ternyata memiliki harga yang paling mahal dibandingkan parsel makanan.

Salah satu pegawai Pandowo Parsel, Joti Purbaningrum mengatakan, penjualan di momen Ramadan saat meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasanya. Parsel yang paling laris adalah parsel yang berisi barang pecah belah, seperti perakatan makan dan minum, lalu dipadukan makanan dan minuman.

“Pesanan parsel sangat meningkat, beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini benar-benar luar biasa. Apalagi parsel pecah belah,” katanya kepada VIVA Jatim, Jumat, 14 Maret 2025.

Menurut dia, parsel pecah belah lebih banyak diburu karena dianggap unik dan tahan lama. Karena dapat digunakan untuk aktivitas sehari hari, tahan lama dan cocok sebagai kenang-kenangan. Seperti piring, teko hingga cangkir set.