Jusuf Hamka, Sosok Muslim yang Menjadi Dewan Pembina Vihara Dharma Bakti Petak Sembilan

Jusuf Hamka
Sumber :
  • Viva

JatimJusuf Hamka lahir pada bulan Desember 1957. Ia merupakan seorang muslim yang muallaf di tangan seorang intelektual muslim Indonesia, yakni HAMKA setelah membaca berita perihal orang tionghoa yang masuk Islam. Awalnya ia hanya ingin bertanya perihal agama Islam kepada Buya Hamka, apa saja yang harus dipersiapkan apabila ingin masuk islam. Ia berkata kepada Buya Hamka jika esok akan memeluk agama Islam. Sontak Buya Hamka menyuruh Jusuf Hamka untuk membaca syahadat saat itu juga.

Meskpin begitu, sampai saat ini ia tetap menjalin hubungan harmonis dengan etnisnya, tionghoa. Diketahui ia menjadi Dewan Pembina Vihara Dharma Bakti sampai saat ini. Baru-baru ini, orang yang dikenal sebagai Bos Tol itu mengunjungi Wihara atau Vihara Dharma Bakti yang berlokasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat (Jakbar) pada Minggu, 22 Januari 2023, siang. Kunjungannya itu dalam rangka untuk melihat situasi ibadah masyarakat di Vihara pada perayaan Imlek 2023.

Ia berharap tahun ini bisa semakin sejuk dan manis layaknya kelinci yang menjadi simbol tahun 2023. Meskipun di sepanjang tahun 2023 akan diisi oleh kampanye politik jelang pemilu. "Semoga jadi sejuk, manis seperti kelinci. Kita tahu tahun politik kedepan ini, jangan panas-panas deh, adem-adem. Jaga negeri tercinta ini dengan baik," kata Jusuf Hamka kepada wartawan.

Seharusnya pemilihan kepala daerah dan presiden ke depan menjadi ajang persaingan sebagai pertemanan di masa depan. Bukan justru menjadi momen masyarakat untuk saling bertanding.

"Kalau ada pemilihan kepala daerah atau calon legislatif itu biasa kita harus membiasakan diri, kita menjadi persaingan bukan menjadi pertandingan. Tapi persaingan menjadi pertemanan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Yayasan Vihara Dharma Bakti, Shirley Wijaya mengatakan ibadah pada perayaan Imlek kali ini tidak lagi dibatasi oleh aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kendati begitu, masyarakat tetap diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita sangat senang karena PPKM sudah berakhir dan kita bisa merayakan Imlek secara normal lagi. Tahun ini kita selama 24 jam mulai dari kemarin malam, yang datang berdoa sangat antusias sekali. Di sini yang datang berdoa ramai banget sampai hari ini sampai nanti malam kita baru tutup," ujar Shirley kepada wartawan, Minggu, 22 Januari 2023.