Cerita Kapolri Jenderal Hoegeng Jual Sepatu Tak Laku-laku
- Buku autobiografi 'Hoegeng, Polisi: Idaman dan Kenyataan'/Pustaka Sinar Harapan/Viva.co.id
Uang tersebut lantas diberikan kepada Aco agar diserahkan kepada Hoegeng. Sebelum berangkat, Dharto berkali-kali mengingatkan Aco agar tidak bercerita jika sepatunya dibeli oleh Totok atas inisiatif dirinya. Jika terpaksa bercerita, Dharto menyampaikan agar Aco mengatakan bahwa sepatu tersebut dibeli oleh selain Dharto.
Keesokan harinya, Hoegeng mendadak datang ke kantor Dharto dan langsung memeluk sambil menyampaikan terima kasih dengan kalimat, “Ampera…Ampera.” Ampera adalah singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat yang saat itu menjadi slogan politik terkenal, kerap dipakai sebagai penyemangat untuk memperjuangkan rakyat susah.
Cerita itu baru disampaikan Dharto kepada pihak keluarga Hoegeng pada tahun 2013, setelah polisi jujur itu meninggal dunia. Dari situ juga diketahui bahwa Hoegeng juga mengajarkan anak-anaknya tentang kejujuran dan kesederhanaan secara ketat.