Mas Dhito Kagum Pembalap Sepeda Usia 60-an Taklukkan Kelok 9 Kediri
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Jatim – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengagumi semangat para pembalap sepeda peserta Kediri Dholo KOM Challenge 2022 yang mampu menaklukkan Kelok 9 dan Tanjakan Gigi 1 di kawasan wisata Air Terjun Dholo. Kendati peserta berusia 60-an tahun, namun mereka masih prima sehingga membuat Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, termotivasi.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 digelar selama dua hari, yakni pada Sabtu-Minggu, 3-4 Desember 2022. Untuk kategori 60+, juara 1 diraih Julak Yayan, juara 2 diraih Soetanto Tanojo, dan juara 3 diraih Miskan A Subekti. Sedangkan pada kategori 55-59, juara 3 Haning Susetyo, Juara 2 Guntur Priambodo dan Juara 1 Edi Liem.
"Peserta sangat luar biasa, bisa memotivasi bagi muda-muda. Teruntuk yang muda-muda harus lebih kuat lagi. Termasuk saya juga termotivasi," ungkap Mas Dhito dikutip Viva Jatim pada Senin, 5 Desember 2022.
Kendati usia tak lagi muda, para pesepeda peserta even tersebut mampu menaklukkan tanjakan tajam di Kelok 9 dan Gigi 1. Alhasil, mereka mampu masuk ke garis finish di kawasan Wisata Air Terjun Dholo.
Di hari kedua, even tersebut diikuti sekitar 300 peserta. Mereka ditantang menaklukkan tanjakan. Jarak start ke finish di Kantor Pemkab Kediri jarak ditempuh sejauh 42,8 kilometer. Sementara, segmen KOM dari Simpang Tiga Mojo dengan jarak 17,57 kilometer.
Mas Dhito mengaku sebagai tuan rumah menyambut para peserta di garis finish. Sampai-sampai menginap membangun tenda di area Camping Ground Gazebo Wilis. "Saya datang memastikan (kondisi) jalan baik. Karena memang tanjakannya cukup tajam, semalam," paparnya.
Mas Dhito menyambut baik event Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Ia berharap pada tahun 2023 mendatang peserta akan jauh lebih banyak, bahkan diharapkan bisa mencapai 1000 peserta. Harapannya, saat Bandara Kediri telah beroperasi pada 2023, memungkinkan lebih banyak peserta dari luar Jawa langsung turun ke Kediri.
Salah satu peserta event balap sepeda dari Italia, Cecco, mengakui bahwa rute yang dilalui cukup menantang dan di luar ekspektasi. Meski demikian, peserta berusaha terus menyelesaikan sampai finish dengan aman.
"Pikiran saya tadi, setelah Kelok 9 dan Gigi 1 sudah agak landau, tapi ternyata masih berlanjut ada tanjakan sampai finish tidak ada hentinya. Tapi bisa finish tidak nuntun [mendorong sepeda],” ucapnya.
Peserta berusia 51 tahun itu mengaku sudah mengikuti even di berbagai wilayah. Tetapi, rute Kediri Dholo KOM Challenge 2022 termasuk berat untuk dilalui. Pun demikian, Cecco merasa bahagia dan puas bisa merampungkan sampai ke finish.