Tabebuya Kini Bermekaran di Banyak Daerah di Jatim, Khofifah Terpukau

Khofifah Indar Parawansa di bawah pohon Tabebuya di Jombang.
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Jatim – Bunga Tabebuya kini bermekaran di banyak daerah di Jawa Timur. Anda bisa melihat keindahan bunga mirip Sakura di Jepang itu, di antaranya, di Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Jombang, Blitar, Kediri, Sidoarjo, Gresik, Madiun, dan lainnya. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun terpukau saat melihat keindahan itu kala berkunjung ke kabupaten/kota di Jatim. Seperti saat ia berkunjung ke Kabupaten Jombang beberapa waktu lalu. Ketua Umum PP Muslimat NU itu menyempatkan diri berjalan-jalan di alun-alun kota, demi melihat Tabebuya yang sedang menghiasi jalanan kota.

Ketika itu, Khofifah didampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab berjalan kaki dari Pendopo Kabupaten Jombang menuju ke Alun-alun Jombang. Sambil menyapa warga sekitar, Gubernur Khofifah pun tak henti-hentinya mengagumi dan terpukau akan cantiknya Bunga Tabebuya. 

“Sambil monitor stok elpiji 3 kg di depo dan distributor di Jombang, saya menikmati Alun-alun Jombang bersama Bupati Mundjidah Wahab mumpung Bunga Tabebuya sedang mekar. Ini cantik sekali Bunga Tabebuyanya bermekaran, instagramable banget,” jelas orang nomor satu di Jatim itu.

Melihat keindahan tersebut, Khofifah mengajak masyarakat sekitar untuk menikmatinya sekaligus bisa berswa foto atau selfie di bawahnya. Nuasana jalan ala Negeri Sakura ini tak hanya di Jombang, tetapi kabupaten/kota lainnya juga saat ini sedang bermekaran Bunga Tabebuya.

“Saya mengajak seluruh warga untuk bisa menikmati keindahan Bunga Tabebuya. Ayo buruan karena masa mekar tabebuya 3 sampai 4 hari saja. Setelah itu rontok tunggu tahun depan bisa menikmati lagi. Selamat berakhir pekan. Jangan lupa bahagia,” ajaknya. 

Menurutnya, keindahan Tabebuya di Jatim ini tak kalah indah dari Bunga Sakura yang ada di Jepang. Untuk itu, ia berharap mekarnya Bunga Tabebuya di berbagai daerah di Jatim bisa jadi destinasi wisata menarik yang bisa dikembangkan.

"Kalau ingin menikmati keindahan bunga yang bermekaran seperti Bunga Sakura di Jepang tidak perlu jauh-jauh. Di Jatim banyak Tabebuya yang mirip Bunga Sakura. Jadi tunggu apalagi ayo nikmati saat-saat mekarnya Bunga Tabebuya ini," katanya.

Di akhir, Khofifah berharap mekarnya Bunga Tabebuya ini dapat menjadi spirit bagi kab/kota yang ada di Jatim untuk memperindah kotanya dengan berbagai tanaman. Sehingga tidak hanya indah dan cantik, tapi juga mampu menyumbang oksigen atau sedekah oksigen.

"Menanam berbagai tanaman dan pohon-pohon yang indah tidak hanya mempercantik keindahan kota, tapi ini bagian dari sedekah oksigen bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, Tabebuya mulai berbunga pada sekitar bulan April dan September atau saat musim panas. Bunganya mekar kurang lebih 3-4 hari, kemudian rontok. Di Indonesia, Tabebuya mula kali dipopulerkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma. Saat ia menjadi Wali Kota Surabaya, ia memoles jalan protokol di Kota Pahlawan dengan Tabebuya rupa-rupa warna.