Waspada Peredaran Produk Skincare Abal-abal, Begini Cara Mengetahuinya
- Istimewa
Netizen di media sosial juga ramai membahas sejumlah brand skincare yang overclaim atas kandungan dalam produknya. Misalnya, produk skincare yang memberikan klaim mengandung niacinamide sebanyak 5 persen dan ditulis dalam kemasannya. Sedangkan saat diteliti di laboratorium, ternyata kandungan niacinamidenya hanya ada sekitar 1 persen saja.
Sayangnya, secara awam hal ini tidak dapat diketahui. Untuk melihat apakah klaim dalam kemasan skincare sesuai dengan isinya, diperlukan tes laboratorium dengan alat yang memadai.
"Secara awam nggak (diketahui) karena orang maunya kan ada bukti klinis dari hasil uji lab yang bersertifikasi. Kita biasanya assign ke lab terpercaya misalnya SIG laboratorium," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Marak Mafia Skincare, Perhatikan Hal Ini Agar Terhindar dari Produk Abal-abal