Kenali Perbedaan Suku Cadang Kendaraan yang Asli dan Palsu

Ilustrasi suku cadang
Sumber :
  • Istimewa

Jatim –  Saat hendak memperbaiki kendaraan motor maupun mobil, salah satu hal penting adalah memilih suku cadang yang tidak asal-asalan alias asli. Keaslian suku cadang sangat mempengaruhi terhadap kualitas dan ketahanan kendaraan. Jangan sampai usai diperbaiki malah tambah rusak. 

Saat ini banyak beredar di pasaran suku cadang yang palsu, baik di kios yang tidak resmi maupun situs jual beli online. Bagi pemilik kendaraan tentu harus cerdas, jeli dan hati-hati dalam memilih suku cadang. Bila salah pilih, tentu akan membuat kendaraan semakin rusak parah di kemudian hari. 

Untuk itu, berikut ini cara membedakan suku cadang yang asli dan palsu dikutip dari laman Viva Otomotif pada Rabu, 28 Desember 2022. 

Pertama, pastikan Anda sebagai pemilik kendaraan terlebih dahulu memeriksa keterangan detail pabrikan suku cadang. Sebelum memutuskan untuk transaksi pembelian, baiknya harus teliti dengan jeli. Meski produk yang dilihat tampak berkualitas dan resmi, selalu pastikan melakukan verifikasi data pabrikan. 

Suku cadang asli oleh OEM dirancang khusus sesuai model dan persyaratan mekanisnya. Sebaliknya, jika menggunakan suku cadang yang tidak resmi akan membuat efek jangka panjang yang buruk terhadap kendaraan. 

Kedua, pastikan bahwa produk suku cadang yang hendak dibeli memiliki garansi. Biasanya suku cadang yang asli mempunyai garansi dengan masa kadaluwarsa yang beragam, bahkan hingga 12 bulan. Namun suku cadang palsu juga punya garansi, tetapi masanya tak sepanjang dari suku cadang yang asli. 

Ketiga, pastikan suku cadang terdapat label penanda. Tidak hanya garansi, suku cadang yang asli juga memiliki label penanda. Sebagian besar bagian suku cadang memiliki nomor bagian yang tercetak pada kemasan dan kualitas komponen. 

Keempat adalah Anda harus melihat sertifikat resmi. Sertifikat ini biasanya memiliki nomor identitas dan kode keamanan untuk setiap produk. Apabila suku cadang tidak memiliki sertifikat, bisa dibilang komponen tersebut palsu.