Durasi Ideal Berhubungan Intim dengan Pasangan Menurut Dokter Boyke

Ilustrasi pasutri berhubungan seksual.
Sumber :
  • Adwallpapers/Viva.co.id

Seperti diketahui, saat berhubungan seksual dan melakukan penetrasi, vagina memang mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas. Namun, jika penetrasi dilakukan terlalu lama, maka cairan tersebut akan mengering dan habis hingga akhirnya menimbulkan lecet.

“Jadi ketika di awal-awal vagina itu kan mengeluarkan cairan dan cairan itu berguna untuk pelumas. Tetapi kalo kelamaan pelumasnya abis yang akhirnya lecet,” lanjutnya menerangkan.

Cairan tersebut tidak bisa keluar lagi setelah beberapa lama, apalagi jika perempuan sudah orgasme. Hal itu lantaran ketika sudah orgasme maka cairan yang keluar akan berhenti dan tak lagi menjadi pelumas.

“Gak bisa (keluar lagi cairannya),” ujar Boyke.“Dalam prosesnya itu dia keluar, rangsangan juga dia keluar. Tapi lama-lama kan kering juga, apalagi kalo si wanitanya sudah orgasme si prianya juga masih belum juga. Lama-lama kan setelah orgasemu kan itu berhenti yang pelumasannya itu,” tandasnya.