Kisah Inspiratif Dewi Wulan Sari Sukses Jadi Entrepreneur Skincare dan Slimming, Omzet Miliaran

Dewi Wulan Sari Sukses, Entrepreneur Skincare dan Slimming
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Dari situlah, bisnis Dneeds.beauty pun semakin berkembang seiring waktu dan mendapatkan banyak pesanan. Sehingga dari keuntungan bisnis yang telah Dewi kumpulkan sedikit demi sedikit ini, ia memutuskan untuk fokus berbisnis dan resign dari pemda pada Desember 2019.

Namun seperti halnya dalam bisnis lainnya yang mulai laris dan berkembang, perjalanan Dewi juga tidak lancar tanpa hambatan. Ia pernah mengalami kerugian dikarenakan produk Dslimfat, yang menjadi salah satu produk terlaris Dneeds.beauty, dipalsukan dan dijual di bawah harga oleh salah satu pegawainya yang bermain curang.

Hal ini membuat Dewi sadar betapa pentingnya untuk terus belajar, apalagi mengingat dirinya yang memang memulai bisnis secara autodidak sehingga harus belajar dalam segala hal. Termasuk dalam merekrut pegawai, menjadi leader yang baik, memikirkan cara bagaimana produk cepat terjual, serta menghadapi persaingan yang ketat dengan kompetitor.

Dalam menghadapi masalah pemalsuan produknya, Dewi berinisiatif untuk mengganti packaging lama menjadi packaging baru. Tak lupa dia juga memberikan edukasi kepada pelanggan untuk berhati-hati dalam membeli produknya agar jangan sampai salah beli di seller palsu dikarenakan maraknya pemalsuan produk.

Dewi menegaskan bahwa menjadi seorang entrepreneur memang tidaklah mudah. Namun, ia juga memberikan pesan kepada para pebisnis, terutama yang baru merintis, agar selalu berkepala dingin di setiap menghadapi masalah, jangan cepat mengambil keputusan di saat sedang emosional, serta harus selalu mau belajar untuk menjadi lebih baik.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Dewi juga berharap dapat memberikan inspirasi bagi kaum perempuan muda Indonesia untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis dan kehidupan mereka. 

“Selalu berinovasi dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Yang terpenting juga adalah jangan takut untuk gagal karena kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran,” pesan Dewi.