Sampai Kuartal III – 2023, Generali Indonesia Bayarkan Total Klaim Rp 859,9 Miliar

Surabaya, VIVA Jatim –PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus membuktikan janji melalui pembayaran klaim guna mendampingi nasabah di berbagai situasi. Khususnya di masa sulit ketika terdiagnosa penyakit dan harus menjalani rangkaian pengobatan.

Generali Indonesia terus memenuhi kewajiban kepada para nasabah dengan membayarkan klaim senilai lebih dari Rp 859,9 miliar untuk periode Januari hingga September 2023. Hal itu sejalan dengan nilai Deliver on The Promise.

Pembayaran ini mencakup lebih dari 189.000 kasus klaim yang meliputi klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia untuk seluruh nasabah, baik nasabah individu maupun nasabah grup atau korporasi.

Dari total keseluruhan angka klaim ini, terdapat kenaikan klaim kesehatan sebesar 51,84% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yang berarti semakin meningkatnya biaya perawatan kesehatan yang diperlukan masyarakat agar bisa tetap sehat.

Hari ini, manajemen Generali yang diwakili oleh Sastradinata selaku Chief Agency Oficer menyerahkan bingkisan sehat kepada nasabah Bapak Jozep dan Ibu Ino yang didampingi oleh financial planner Generali Indonesia, Mimi Langgawati.

Kedua nasabah yang merupakan pasangan suami istri dari Surabaya ini telah menjadi nasabah Generali Indonesia selama hampir 12 tahun dan di awal tahun 2023, Jozep dan Ino terdiagnosa penyakit kritis.

Sastradinata mengungkapkan, nasabah merupakan prioritas utama dan pihaknya sangat senang bisa mendampingi nasabah di segala situasi, khususnya saat mereka sedang sakit.

"Kami berharap dengan perlindungan Generali Indonesia, Bapak Jozep dan Ibu Ino, serta para nasabah lainnya, bisa tetap fokus dalam menjalani pemulihan diri hingga bisa sehat seperti sediakala," kata Sastra.

Berbagi pengalamannya, Jozep mengungkapkan, saat memutuskan punya asuransi, kondisi dia dan istri sangat sehat.

"Sampai akhirnya kami berdua tidak menyangka bisa sakit dan harus melakukan perawatan yang serius. Saya merasa khawatir ketika didiagnosa, mulai dari konsultasi dokter, proses pengobatan, perawatan, waktu dan juga biaya yang tidak sedikit. Apalagi istri yang mendampingi saya juga dalam keadaan sakit," tuturnya.

Ia bersyukur seluruh pengobatannya dan istri senilai lebih dari Rp800 juta sepenuhnya ditanggung oleh Generali Indonesia, melalui manfaat asuransi kesehatan dan manfaat asuransi kristis yang juga sangat membantu kami saat menjalani pemulihan.

"Dengan proses klaim yang mudah dan cepat, agen kami juga sangat sigap membantu. Terima kasih Generali Indonesia telah membuktikan janjinya pada saya dan keluarga," ujarnya lagi.

Proteksi kesehatan optimal dan komprehensif yang dimiliki Jozep juga bisa dimiliki masyarakat melalui produk BeSMART Lite. Produk perlindungan dengan manfaat pasti ini bisa memberikan proteksi pada risiko penggantian rawat inap dan rawat jalan, penyakit kritis, dan meninggal dunia.

Dengan premi terjangkau, nasabah bisa membayar mulai dari 3 tahun untuk perlindungan hingga usia 100 tahun.

Selain menciptakan masa depan masyarakat yang berkelanjutan, Generali Indonesia juga melibatkan para nasabah untuk menjaga masa depan bumi.

Melalui program PLAN & PLANT, Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon bakau untuk setiap 1 polis yang dimiliki nasabah.

Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Generali dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan sosial, di mana keberlanjutan (sustainability) merupakan landasan strategi Generali dalam menjalankan bisnisnya dimanapun berada.