Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan Pesantren Jatim Sehat dan Berkualitas Melalui Program IKI PESAT

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

“Dalam pelaksanaannya, Dinkes Jatim menyasar berbagai sasaran meliputi santri, pengasuh ponpes, pimpinan ponpes, walisantri atau pengunjung sampai masyarakat sekitar ponpes dibawah binaan dari Puskesmas setempat,” jelasnya. 

Dari 38 kabupaten/kota tahun 2023, jumlah pondok pesantren di Jatim tahun 2023 sebanyak 4.173 dengan jumlah poskestren 1.526 (36,56%) (update Januari 2024). Total pesantren yang sudah didampingi dari tahun 2019-2023 menggunakan dana BK sebanyak 1.419 pesantren sehat.  

Sampai akhir tahun 2023, IKI PESAT  telah berhasil diperluas menjadi pendampingan pesantren sehat, sebanyak 76 pesantren, dan didapatkan hasil peningkatan strata poskestren sebesar 93%, peningkatan klasifikasi PHBS sebsesar 93% dan kepatuhan minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada pesantren yang didampingi sebesar 97%. 

IKI PESAT Jatim, akan terus mendorong lingkungan Ponpes untuk terus mengembangkan pesantren sehat dengan integrasi pelayanan kesehatan mulai dari skrining TBC, minum Tablet Tambah Darah  (TTD), dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan. 

“IKI PESAT Jatim ini menjadi andalan kami dalam menjangkau pemenuhan dan pengembangan pesantren sehat. Hal tersebut didukung dengan diterbitkannya SK Gubernur Nomor 188/202/KTSP/013/2023 tentang Pembina Pesantren Sehat yang diharapkan dapat meningkatkan dukungan lintas sektor dalam pembinaan pesantren di Provinsi Jawa Timur,” tutupnya.