Top! Pre-Event G20 Bali, Bupati Ipuk Bicara Smart City di Forum UNCRD

Bupati Ipuk Fiestiandani di forum internasional yang digelar UNCRD
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Kabupaten Banyuwangi yang sangat luas, lanjut Ipuk, membutuhkan penetrasi teknologi untuk mempercepat layanan.

"Kami menggunakan konsep Smart Kampung sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan pembangunan di Banyuwangi yang wilayahnya terluas di Jawa Timur, bahkan Jawa," lanjutnya. 

Salah satu bentuk implementasi Smart Kampung tersebut adalah pengembangan platform yang dapat memberikan layanan dengan mudah. Khususnya bagi masyarakat pedesaan yang infrastruktur digitalnya masih terbatas.

"Kami kembangkan platform Smart Kampung berbasis website maupun aplikasi smartphone untuk memberikan pilihan dan kemudahan akses kepada semua masyarakat," terangnya. 

Berkat adanya platform Smart Kampung ini, masyarakat mendapat manfaatnya, seperti dalam pengurusan dokumen yang membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan berkas untuk berbagai kebutuhannya termasuk berobat ke rumah sakit.

Baca juga: Banjir di Banyuwangi, 2 Jembatan dan 61 Rumah Rusak, Ipuk Gerak Cepat!

"Ke depan, kami terus mengembangkan Smart Kampung di Banyuwangi untuk diterapkan di berbagai bidang. Kita akan integrasikan sistem kesehatan, pendidikan, termasuk pemeliharaan infrastruktur yang ujungnya dapat mempermudah kerja pelayanan kepada masyarakat," paparnya.