2 Polisi Diduga Jadi Korban Ledakan Asrama Brimob Polda Jatim di Surabaya

Dua korban baru saja tiba di IGD RS Bhayangkara Polda Jatim.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Dua petugas kepolisian dilaporkan menjadi korban ledakan asrama Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur. Kini keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya.

Dua polisi yang menjadi korban merupakan personel Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Jawa Timur.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan mobil ambulans milik Brimob serta satu lagi ambulans berlogo BRI.

Setibanya di rumah sakit, salah satu korban diangkat menggunakan keranjang dorong serta satu lainnya masih bisa berjalan namun kondisinya nampak lemas sehingga dibantu dengan kursi roda. Keduanya langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Belum diketahui pasti berapa jumlah korban ledakan bahan peledak di Asrama Brimob Jalan Gresik, Surabaya itu. Sebab hingga berita ini ditulis, belum ada pihak terkait bersedia memberikan informasi lengkap.

Hanya beberapa waktu sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, kerugian materiil kantor sama mobil D-Max yang berisi perlengkapan untuk meledakkan bom," kata Imam Sugianto.