Stabilkan Harga, Polres Trenggalek-IKAPPI Gelar Operasi Pasar Murah

Warga membeli operasi pasar murah di Polres Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA JatimSatgas Pangan Polres Trenggalek kolaborasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menggelar Operasi Pasar Murah dalam rangka stabilisasi harga pangan beras SPHP di wilayah Kabupaten Trenggalek disambut riang warga.

Total ada 2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah disediakan. Salah satu warga, Lilik mengungkapkan bahwa memilih membeli operasi beras murah karena lebih terjangkau.

"Harga beras 53 ribu untuk kemasan 5 kg. Lebih murah, senang mas," ujar Lilik usai membeli beras murah di Mako Polres Trenggalek, Rabu, 13 Maret 2024.

Dirinya mengatakan bahwa jika harga beras setara dengan SPHP dijual senilai Rp 15 ribu perkilogram. Dengan adanya operasi beras murah ini membantu masyarakat menengah ke bawah.

"Kalau di luar 15 ribu satu kilogram. Sebelumnya dapat info dari adik saya yang berjualan di pasar," tandasnya.

Sementara, Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Polisi Gathut Bowo Supriyono menerangkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melakukan operasi pasar. 

Pendistribusian beras murah kepada seluruh masyarakat guna menyikapi di beberapa wilayah Jawa Timur terdapat kelangkaan bahan pokok salah satunya beras.

Tapi hasil pemeriksaan Polres Trenggalek dengan instansi terkait di wilayah Trenggalek pada umumnya, stok bahan pangan di Trenggalek cukup aman, tidak ada kelangkaan.

"Oleh karena itu operasi pasar ini untuk antisipasi kemungkinan kemungkinan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok atau kebutuhan pangan," terang AKBP Gathut Bowo Supriyono.

Senada, Ketua IKAPPI Trenggalek, Mujiati mengatakan untuk sistem pembelian satu orang maksimal dua kupon bisa datang langsung ke Polres Trenggalek jika stok masih tersedia.

"Sebelumnya sudah disosialisasikan terutama di kalangan bawah ada sebanyak 2 ton. Kalau harga dipasaran bisa 55 ribu keatas, tergantung para penjualnya di pasar-pasar," jelas Mujiati.

Ia bersyukur untuk saat ini harga beras setara SPHP di pasar sudah tidak mahal. Termasuk juga ketersediaan stok di bulan Ramadan hingga usai lebaran dipastikan aman.

"Faktor kemarin naim berasnya tidak ada impornya, hingga gagal panen. Kalau sekarang sudah banyak stok dan tidak lama lagi panen," tandasnya.