Hendak Perang Sarung, 28 Remaja di Mojokerto Diamankan
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto,VIVA Jatim – Sebanyak 28 remaja diamankan polisi saat hendak perang sarung. Mereka diamankan karena dinilai meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Puluhan remaja itu diamankan di Lapangan Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto pada Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 05.00 WIB.
Penangkapan ini bermula dari merespon keluhan masyarakat terkait adanya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur. Kemudian, didapati juga flayer berisi ajakan perang sarung di Lapangan Ketidur.
Mendapati hal tersebut, anggota Polres Mojokerto Kota pun melaksanakan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Benar saja, tim yang dipimpin KBO Satreskrim Iptu Yuda Julianto menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sekitar Lapangan Ketidur.
“Pelaku berjumlah total 28 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA. Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,” kata Kasat Samapta AKP Anang Leo Afera kepada wartawan.
Menurut dia, perang sarung ini telah direncanakan dan telah menjadi tradisi saat bulan Ramadan. Hanya saja, mereka ini tidak memiliki kelompok tertentu.
“Mereka itu tidak punya kelompok, ada flayer, ada admin yang mengadakan undangan perang sarung,” ungkap Anang.