Belajar dari Kasus Inses Adik Kakak, Orang Tua Diminta Ikuti Tuntunan Rasulullah

Ilustrasi bercinta
Sumber :
  • viva.co.id

“Juga kita upayakan semelarat-melaratnya apapun kamar mandi ada tutupnya, walau hanya seng murah supaya tidak ada yang masuk ke kamar mandi, yang ternyata adik perempuan atau kakak perempuannya,” ungkapnya.

Kasus inses adik kakak di Bengkulu

Kasus inses adik kakak di Bengkulu

Photo :
  • Viva.co.id

Selain itu juga, Buya Yahya juga meminta agar orang tua waspada dan menjaga tontonan anak-anak mereka. Sebab belakangan ini banyak anak-anak yang kecanduan film dewasa. Film dewasa ini kata Buya Yahya dapat mempengaruhi pola pikir mereka.

“Di antara juga nonton film kotor itu naudzubillah, kita harus waspada dan dijaga semuanya tentang keluarga dan adiknya ini sudah masuk masa puber kemudian kakak atau adik perempuannya auratnya kurang dijaga. Ini biarpun dengan saudara khawatir saudaranya sudah terpengaruh dengan pikiran yang tidak benar,” ujarnya.

Buya Yahya mengungkap bahwa belakangan ini zina dengan mahram marak terjadi. Maka dari itu orang tidak boleh menganggap remeh permasalahan ini.

“Memang zina dengan mahram itu akhir-akhir ini banyak terjadi. apalagi banyak nonton film-film porno, kepala manusia tapi otaknya iblis. Jadi melihat siapa saja, seorang anak sudah syahwat melihat ibunya karena biasa nonton film kotor. Hindari itu, jangan dianggap sepele, karena itu menggiring khayalan kita untuk cari terus,” ujarnya.

Di sisi lain, jika sudah terjadi zina mahram maka kewajiban orang tua adalah memisahkan kedua anak mereka.