Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Sopir Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Dites Urine

Sopir bus saat jalani tes urine di Terminal Kertajaya Mojokerto
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah

Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Mojokerto, Citra Mayangsari menyebut, ditemukan 12 orang tensinya tinggi atau berada diatas 150-160 mmHg. Sementara, 5 orang dinyatakan gula darah di atas 200 mg/gl dan 2 orang kolesterol tinggi di atas 200 mg/gl.

"Kalau darah tinggi kan efeknya macam-macam ya, bisa stroke dan jantung juga. Apalagi kalau gula darah tinggi tapi tidak pernah terapi, bisa terjadi stroke saat berkendara,” paparnya.

Selain tes urine dan kesehatan sopir, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan. Meliputi rem, klakson, sein, kaca, dan lampu kanan kiri. Dari hasil tersebut, petugas masih menemukan bus Aneka Jaya yang menggunakan klakson telolet.

Kasi Dalops UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Akhmad Yazid, mengatakan pihaknya memberikan teguran terhadap sopir bus lantaran tak memenuhi standar serta berpotensi membahayakan pengendara lain saat arus mudik Lebaran 2024.

“Klakson telolet memang sudah dilarang, kita berikan peringatan. Tapi untuk penindakan bukan kewenangan kami, melainkan kewenangan kepolisian,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Yazid, kondisi kendaraan bus angkutan umum yang telah diperiksa di Terminal Mojokerto siap untuk mengangkut pemudik dan laik jalan.

Ia mengimbau Perusahaan Otobus (PO) agar rutin mengecek kondisi kendaraan, memperbarui sistem keselamatan serta meningkatkan fungsi kendaraan sesuai spesifikasi. Dengan demikian penumpang yang melakukan mudik ke kampung halaman dapat sampai dengan selamat.