Viral Khatib Salat Id di Yogyakarta Ditinggal Jemaah gegara Bahas Politik

Untung Cahyono, Khatib Salat Idul Fitri yang ditinggal jemaah
Sumber :
  • Viva.co.id

Yogyakarta, VIVA Jatim – Momen Idul Fitri 1445 H ini dihebohkan dengan aksi seseorang yang didaulat sebagai Khatib atau penceramah usai Salat Id. Dalam video yang beredar, sang Khatib membahas perihal politik di Indonesia. Akibatnya, para jemaah kompak bubar meninggalkan tempat. 

Salat Id yang digelar di lapangan Tamanan, Bantul, Yogyakarta itu berlangsung pada Rabu, 10 April 2024. Video ceramah khatib yang membahas politik itu pun kini viral di media sosial. Bahkan menuai kecaman dari warganet.

Dalam video tersebut, tampak jamaah memilih untuk meninggalkan lapangan lantaran sang khatib diduga sengaja menyinggung ceramah soal politik. Sebuah potongan video yang beredar di media sosial memperlihatkan ketika sang penceramah yang diketahui bernama Untung Cahyono ini berhasil menyindir soal situasi politik Indonesia pasca pilpres 2024.

"Kekeliruan yang dilakukan pejabat negara, menjadi sangat lebih memalukan dan memuakkan karena kecurangan dalam pemilu yang dinilai banyak yang terburuk dalam sejarah Indonesia," kata Untung dalam khutbahnya tersebut dikutip VIVA dari unggahan Instagram mood.jakarta pada Sabtu, 13 April 2024.

Sontak saja gegara itu membuat sosok penceramah asal Bantul ini ramai jadi perbincangan. Warganet pun penasaran dengan figur khatib tersebut.

Lantas, siapakah sosok Untung Cahyono penceramah Bantul yang sempat menyindir politik setelah pasca melaksanakan salat Idul Fitri berjemaah?

Profil Untung Cahyono

Sosok Untung Cahyono pun kini ramai diperbincangkan. Dia adalah pria bernama lengkap Dr. Untung Cahyono, M.Hum. 

Nama Untung Cahyono ramai menjadi sorotan hingga perbincangan publik usai dirinya diketahui sebagai penceramah yang menyampaikan khutbah salat Id di Lapangan Tamanan, Bantul, Yogyakarta pada Rabu 10 April 2024 lalu.

Diketahui, Untung berprofesi sebagai salah satu dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Ia pun sempat terdaftar di wadah Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI).

Namun, pihak UAD sendiri akhirnya membantah soal status dosen mereka yang kini jadi viral lantaran khutbahnya soal politik tersebut. Pihak UAD menyatakan bahwa Untung sudah tidak mengajar lagi di UAD sejak 2022.

Selain jadi dosen, Untung pun kerap diundang sebagai narasumber di Youtube Masjid Islamic Center UAD. Ia aktif menyampaikan ceramah mengenai agama di kanal Youtube tersebut. Selain itu, Untung ternyata juga pernah masuk jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta.

Untung juga kerap diundang sebagai narasumber di berbagai acara Muhammadiyah sekitar Bantul, Yogyakarta. Kini, imbas dari isi khutbahnya yang berbau politik, Untung terancam dapat sanksi dari Kementerian Agama.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan sosok penceramah yang sempat menyampaikan ceramahnya saat salat Id ini pun sukses menuai perhatian warganet di media sosial.

"Terlepas benar atau salah yg disampaikan, yg tidak kalah penting adalah memahami konsep 'apik durung mesti bener' & 'bener durung mesti apik," tulis warganet.

"Jgn² ini anak buahnya mbah Sengkuni," tulis warganet lainnya. 

"Ijazah hanyalah selembar kertas, pendidikan sesungguhnya ada di perilakumu," kata lainnya.

"Padahal beliau sangat cerdas & ahli," timpal lainnya.

"Menodai Idul Fitri," kata lainnya.

"Panitia asal ngundang orang nih," tulis lainnya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Untung Cahyono, Penceramah Salat Id yang Materinya Singgung Politik hingga Bikin Jemaah Bubar