Mas Dhito Respon Cepat Bocah Pengidap Tumor Perintahkan Dinsos Dampingi Pengobatan

Mas Dhito menyambangi keluarga Alya pengidap Tumor Otak.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA Jatim – Bocah berusia 6 tahun mengidap Tumor Otak membutuhkan penanganan medis terdengar oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Ia merespon cepat informasi tersebut berasal dari keluarga kurang mampu di Desa Jajar, Kecamatan Wates.

Selepas menyalurkan bantuan tunai kepada ratusan PKL di Pendopo Kecamatan Wates, waktu itu juga Bupati Kediri bergegas menyambangi rumah warganya sesuai informasi awal yang dia diterima.

Bersama kepala desa setempat, Camat Wates, serta jajaran di Pemkab Kediri, Mas Dhito menggali informasi terkait informasi yang didengar kepada Patmirohmah (40) ibu dari anak pengidap tumor otak. 

Bocah kecil itu bernama Alya (6). Dimana sebelumnya telah menjalani perawatan dan operasi di RS Kabupaten Kediri (RSKK). Sementara, untuk penanganan medis lanjutan, anak itu harus segera dirujuk ke RS Dr Soetomo, Surabaya. 

Sang Ibu, Patmirohmah merupakan asisten rumah tangga (ART) dan suaminya bekerja buruh tani. Mereka berdua sangat terkendala biaya selama nantinya menunggu anaknya menjalani perawatan. 

Mendengar penuturan dari warganya itu, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri ini langsung menghubungi Plt Kepala Dinas Sosial Ariyanto. Beliau menginginkan segera memfasilitasi selama keluarga itu mendampingi anaknya yang dirawat di RS Dr Soetomo. 

"Tolong Dinsos nanti kerahkan tim untuk mendampingi orang tuanya, antarkan sampai ke rumah sakit dan yang kedua kebutuhan hidup sambil menunggu anaknya selama di Surabaya," ujar Mas Dhito, Kamis, 30 Mei 2024.

Pemkab Kediri berupaya bocah 6 tahun yang mengidap tumor otak ini secepatnya dapat segera ditangani medis. Ke depan, pihaknya meminta supaya keluarga ini mendapatkan pendampingan supaya mendapatkan peningkatan kesejahteraan. 

"Harapan saya setelah pulang (dari RS Dr Soetomo) dari Dinsos memberikan pelatihan kepada bapaknya atau ibunya supaya bisa bekerja dan mendapatkan pendapatan pasti," paparnya. 

Sementara Patmirohmah mengungkapkan kisah awal penyakit yang diderita buah hatinya itu baru diketahui sekitar Bulan Maret lalu. Kala itu, anaknya yang duduk si bangku taman kanak-kanak (TK) itu mendadak terlihat hilang keseimbangan. 

"Awalnya sempoyongan," beber Patmirohmah.

Selepas kejadian tersebut, i mencoba mencari pengobatan non medis namun sakit anaknya tak menunjukkan perkembangan yang positif. Akhirnya keluarga memutuskan guna memeriksakan anaknya di rumah sakit dan mendapatkan hasil yang mengejutkan gegara diagnosa Tumor Otak.

Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati Dhito. Dirinya berharap, sang buah hati segera mendapatkan pengobatan lanjutan dan kembali sehat seperti sedia kala.