Dua Desa di Trenggalek Mulai Kekeringan Ajukan Dropping Air Bersih
- BPBD Trenggalek
Trenggalek, VIVA Jatim – Kemarau baru memasuki awal musim membuat wilayah di Kabupaten Trenggalek mulai kekeringan. Tercatat dua desa sudah mengajukan untuk dropping air bersih.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengungkapkan dua desa yang mendapat dropping adalah Desa Ngulan Kulon Kecamatan Pogalan dan Desa Besuki Kecamatan Panggul.
"Yang mengajukan masih 2 desa yang bersurat. Hari ini kami dari Pusdalops BPBD sedang melaksanakan dropping air bersih tepatnya di Desa Besuki Kecamatan Panggul," ujar Stefanus Triadi Atmono kepada awak media, Selasa, 18 Juni 2024.
Triadi menjelaskan bahwa dilihat dari antusiasme masyarakat cukup senang adanya dropping air bersih ini. Untuk di Desa Besuki Kecamatan Panggul ada beberapa RT.
"Kalau di satu titik ini bak penampungan untuk 3 RT 19, 20, dan 21," imbuhnya.
Triadi mengaku untuk Desa Besuki dari BPBD sudah dua tangki yang mendropping. Sedangkan titik yang memerlukan air bersih adalah Dusun Bungur RT 19, 20, 21 dengan total 101 kepala keluarga dan 165 jiwa.
Lalu, untuk Dusun Sanggar RW 03 di RT 09 RT 10 dengan jumlah kepala keluarga ada 93 dan 276 jiwa. Pihaknya akan berupaya menyediakan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kami dari BPBD akan terus melakukan upaya penanggulangan mitigasi bencana kekeringan di Trenggalek," tandasnya.