Anies Maju Pilgub DKI Jakarta, Hasto PDIP: Fokus Pilkada Kabupaten/Kota

Anies Baswedan saat kampanye di Gor Lembu Peteng Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Blitar, VIVA Jatim – Nama Anies Baswedan digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta menguat. PDI Perjuangan masih enggan membeberkan lebih lanjut potensi mengusung Anies Baswedan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan masih akan fokus pada Pilkada 2024 tingkat kabupaten/kota. Setidaknya ada seratusan lebih yang telah mendapatkan rekomendasi partai.

"Skala prioritas saat ini kami fokus di tingkat kabupaten kota untuk rekomendasi yang dikeluarkan saat ini sudah lebih dari 130 (bacakada)," terang Hasto Kristiyanto selepas berziarah di Makam Bung Karno, Jum'at, 21 Juni 2024.

Menurutnya, partai berlambang banteng ini masih akan melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal yakni dengan partai-partai lain. Terlebih dalam Pilgub DKI Jakarta menjadi trendsenter nasional berjalan secara dinamis.

"Ya nanti terkait dengan Pilkada Jakarta masih sangat dinamis. Yang jelas PDIP Perjuangan terus membuka ruang kerja sama," tambahnya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengaku memilih mulai dari kabupaten/kota berkaca pada pemilu legislatif. Pasalnya, Hasto menilai hasil di tingkat kabupaten kota ternyata mendapatkan kenaikan perolehan kursi cukup banyak.

Oleh sebab itu, PDI Perjuangan cukup mengapresiasi kepada pemilih dalam hal ini seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan amanah kepada wakil-wakil rakyat di legislatif sebagai penyambung lidah aspirasi.

"Artinya daya terima rakyat terhadap PDIP Perjuangan meski menghadapi berbagai tekanan di tingkat kabupaten kota kami justru menambah kursi. Karena itulah di dalam Pilkada kita prioritaskan kabupaten kota sambil mencermati secara dinamis untuk calon gubernur dan wakil gubernur," jelasnya.

Lalu, Hasto mengaku Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta selain sangat dinamis, juga masih akan konsolidasi dengan partai terus dilakukan. Sementara untuk Ahok, pihaknya akan memberikan tugas untuk menjadi pengajar di sekolah partai dan juga melakukan langkah-langkah konsolidasi.

"Apakah beliau mau dicalonkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, ya partai belum mengambil keputusan," tutupnya.