Mahameru EVI, Kompetisi Pertama di Indonesia yang Digelar Polda Jatim
- Mokhamad Dofir / Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dit Lantas Polda Jatim) menggelar kompetisi bertajuk Mahameru EVI 2024 di Lapangan Tenis Presisi Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Senin, 24 Juni 2024.
Acara tersebut digelar mulai tanggal 24 sampai dengan 27 Juni 2024, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang selalu diperingati setiap 1 Juli.
EVI sesuai tajuknya, merupakan akronim dari Electric Vehicle Innovation, yang berarti inovasi kendaraan listrik. Sehingga bila dijabarkan, kegiatan Mahameru EVI merupakan ajang inovasi kendaraan listrik berupa motor di Jawa Timur.
Melibatkan seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Pulau Jawa. Mahameru EVI 2024 adalah kompetisi yang diklaim pertama kali digelar di Indonesia. Dan Polda Jatim sebagai penggagas acara, juga satu-satunya institusi kepolisian di tanah air yang menggelar kegiatan ini.
Dari data yang ada, total sebanyak 50 peserta andil dalam ajang kompetisi ini. Para peserta mengubah motor yang awalnya berbahan bakar fosil menjadi bertenaga listrik dengan kelas 100cc hingga 135cc.
Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pihaknya sangat pro aktif mendukung kegiatan konversi kendaraan listrik sebagaimana program pemerintah dalam menciptakan transportasi bebas emisi.
"Lomba ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan oleh pihak Polda yang ada di Indonesia. Kami mendukung program pemerintah bahwa untuk mempercepat peralihan dari kendaraan berbasis listrik," kata Lukman di hadapan awak media.
Ia menyampaikan, proses penjurian dalam kompetisi ini meliputi inovasi, torsi dan segi keselamatan. Dan penilaian diserahkan kepada PT Metal Mitra Perkasa (MMP) selaku bengkel tersertifikasi.
Di kesempatan yang sama, Guru Teknik Otomotif SMK Ma'arif 6 Ayah Kebumen, Arso Legowo, sebagai salah satu peserta mengatakan, dalam Mahameru EVI 2024 ini pihaknya membawa kendaraan bermotor jenis matik yang dilengkapi surat-surat kendaraan.
"Nanti akan kita ubah mesin bahan bakar kita lepas diganti dengan baterai," katanya.
Mesin yang lama kemudian akan ditinggal untuk dihancurkan dan dilebur. Setelah menjadi kendaraan listrik ada uji kelayakan jalan dan uji dinotes listrik serta uji lainnya.
Menurut Arso yang juga didapuk sebagai teknisi dalam perlombaan ini, motor listrik mempunyai kelebihan antara lain minim perawatan. Namun, memang masih ada kekurangan. Dimana energi listrik yang dibutuhkan terbatas.
Satu baterai hanya mampu menempuh jarak 40 km/jam. Sedangkan pengecasan membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam tergantung ampere charger.
"Kalau ampere nya besar berarti pengisiannya cepat, kalau ampere kecil, pengisiannya lambat," tutupnya.