Trenggalek Serius Perdagangkan Karbon Usai Sukses Jadi Tuan Rumah APKASI 2024

Malam puncak HUT ke-24 APKASI di Prigi, Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Kabupaten Trenggalek sukses menjadi tuan rumah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD) yang berasal dari Taiwan hingga Philipina. Termasuk berhasil menyelenggarakan Grand Final Puteri Otonomi Indonesia (POI) 2024 yang menjadi rangkaian HUT APKASI.

Sejalan dengan tema yang diangkat 'Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045'. Yakni APKASI berkomitmen mendorong perkembangan daerah demi mencapai visi Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045.

Kabupaten Trenggalek serius dalam masalah lingkungan dengan mencoba memaksimalkan potensi ekonomi hijau. Sehingga tidak semakin menggerus alam, namun melestarikan untuk kemamkuran masyarakat.

"Rangkumanya (APKASI, POI, CALD) kita akan menseriusi perdagangan karbon itu kominten seluruh kabupaten. Kita ingin kabupaten memiliki kemampuan fiskal, tanpa haris mengorbankan lingkungannya," terang Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Selasa, 25 Juni 2024.

Mas Ipin, sapaan akrabnya ini menerangkan bahwa problem besar di adalah masalah fiskal. Kemudian dalam seminar nasional 'Carbon Trade' yang juga menjadi rangkaian HUT APKASI 2024 menjadi langkah awal komitmen daerah-daerah.

Ia menyoroti daerah perkotaan yang memiliki Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (ABPD) besar. Karena memang manufaktur diversity dan jasa yang lebih dibanding kabupaten biasa. Akan tetapi tidak sejalan yang memiliki PAD lebih, juga lebih ekstraktif dan berkonflik dengan lingkungan juga tinggi.

"Nah ini yang bikin kita dorong. Maka di APKASI ini kita mencari cara memverivikasi bagaimana kita bisa mengikur unit karbon kita bahkan bisa memasarkan karbon itu," imbuhnya.