Khofifah Kenalkan Karakter IKI saat Silatnas Pamong Praja STPDN 01
- Nur Faishal/Viva Jatim
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga memaparkan sejumlah capaian keberhasilan memimpin Jawa Timur yang bermodalkan strong partnership dan strong collaboration. Keberhasilan itu tergambar dalam banyaknya capaian prestasi dari bidang pendidikan, Kesehatan, ASN, Income perkapita, SPM hingga strategi jitu di sektor pangan.
Dihadapan peserta silatnas, Gubernur Khofifah memaparkan bahwa Jatim sebagai provinsi yang mengedepankan dan peduli pada sektor pendidikan. Terbukti, dalam tiga tahun terakhir Jawa Timur terus mendominasi dengan menduduki peringkat pertama jumlah yang diterima pada jalur SNMPTN maupun SBMPTN.
Bahkan, pada jenjang sekolah Jatim mampu berprestasi pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dimana tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020-2022 Jatim menjadi juara umum kompetisi tersebut. Begitu pula olimpiade penelitian siswa, dua tahun berturut- turut Jatim juara umum. Dan masih banyak prestasi lainnya di bidang pendidikan.
Di bidang ekonomi, pada triwullan III tahun 2022, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Jatim terus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi sebesar 14.36 persen PDB di Indonesia. Serta kontribusi 25.51 persen PDRB untuk provinsi di pulau Jawa. Pada tri wulan III 2022 Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di luar migas tercatat tertinggi se Jawa dengan pertumbuhan sebesar 6.13 persen .
Sebagai provinsi yang berkomitmen terhadap pengembangan SDM, Pemprov Jatim melalui BPSDM Prov. Jatim melakukan banyak.inovasi dan pengembangan sehingga berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dimana mendapatkan penghargaan sebagai Peringkat Terbaik I Lembaga Pelatihan Tingkat Pemerintahan Daerah Tahun 2021. Tak hanya itu, BPSDM Prov Jatim juga berhasil memperoleh penghargaan peringkat terbaik I inovasi pengembangan materi micro learning tahun 2021.
Khofifah menuturkan bahwa pada tahun 2020 dan 2021, Jatim berhasil sebagai penghasil padi tertinggi di Indonesia. Semoga tahun 2022 juga dapat mempertahankannya sebagai Lumbung Pangan Nasional.
Terkait dengan penurunan angka kemiskinan di Jatim, pada bulan Maret 2021-Maret 2022 Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan tertinggi diantara semua.provinsi yaitu sejumlah 391.400 jiwa dan memberikan kontribusi penurunan kemiskinan sebesar 28.3 persen dari penurunan kemiskinan nasional.