Elektabilitas Eri Cahyadi di Bawah 40 Persen, PDIP Surabaya: Masih Dinamis!
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim - Elektabilitas calon petahana Eri Cahyadi menjelang Pemilihan Wali Kota Surabaya (Pilwali Surabaya) 2024 di bawah 40 persen atau di angka 32,5 persen. PDI Perjuangan menanggapi santai.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, mengatakan, tingkat elektabilitas seorang kandidat masih bisa berubah hingga saat pemilihan. Terpenting bagi dia, adalah tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Eri Cahyadi dan Armuji dalam memimpin Kota Surabaya selama ini.
"Ini semua masih dinamis. Kami mengapresiasi [tingkat] kepuasan warga Kota Surabaya itu mencapai 78,2 persen. Elektabilitas Eri Cahyadi masih tertinggi, ini semua masih dinamis. Kami akan terus bergerak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga Surabaya," ujar Hidayat, Jumat, 19 Juli 2024.
Ia menyampaikan, di sisa masa jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji akan memfokuskan diri menyelesaikan tugas yang belum tuntas. Seperti masalah pendidikan, kesehatan hingga ketenagakerjaan yang belum optimal dikerjakan akibat instabilitas ekonomi paska pandemi.
Dengan terselesaikannya tugas-tugas itu, Hidayat meyakini elektabilitas Eri Cahyadi akan terkerek naik.
"Jadi tahun ini kita optimalkan untuk ekonomi. Karena kita baru efektif [kerja] tahun ini, kan anggarannya untuk Covid-19. Kalau saat ini kita sudah masifkan pembangunan U-ditch di perkampungan-perkampungan serta penanggulangan banjir," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasar hasil survei Writerhood The Agent yang dirili pada Kamis, 18 Juli 2024, elektabilitas Eri Cahyadi tercatat berada di angka 32,5 persen.
Mengekor di belakangnya ada Ahmad Dhani dengan perolehan 10,2 persen Setelah Ahmad Dhani, terdapat mantan rival Eri Cahyadi dalam Pilwali Surabaya pada tahun 2019 lalu. Yakni Mahfud Arifin dengan elektabilitas 8,5 persen.
Kemudian secara berurutan, Armuji 7,8 persen, Bayu Airlangga 5,7 persen, Fuad Benardi 3,5 persen, Hadi Dediansyah 3,3 persen, Cahyo Haryo 3 persen, Tom Liwafa 2,3 persen, Musyafak R 2,3 persen, dan Arif Fathoni 1,3 persen. Sedangkan sisanya, 19,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei Writerhood dilakukan melalui wawancara tatap muka rentang tanggal 1 hingga 6 Juli 2024 kepada 400 responden yang dipilih secara rambang berjenjang di 31 Kecamatan se-Kota Surabaya.
Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error kurang lebih 5 persen.