2 Truk Adu Banteng di Mojokerto, 1 Sopir Tewas Terjepit
- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim - Dua truk tronton wing boks nopol L 8478 UF terlibat adu banteng dengan truk Fuso di Jalan Raya Bypass Mojokerto, tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Senin, 22 Juli 2024. Akibatnya, satu orang sopir meninggal dunia dan satu lainnya terluka.
Saksi mata, Ponidi (56) mengatakan, insiden tabrakan bermula ketika truk Fuso nopol B 9520 BEI yang dikemudikan Andi Pranoto (39) asal kelurahan/Kecamatan Taman, Madiun, dari arah selatan ke utara atau dari arah Jombang.
Menurut dia, begitu melintas di lokasi kejadian, terdapat dua mobil yang baru saja naik ke jalan dari arah barat di depannya. Lalu, tiga kendaraan tersebut secara bersamaan membunyikan klakson.
Di saat bersamaan, pengendara truk wing boks yang dikemudikan Pujianto (48) asal Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu melaju dari berlawanan.
Tiba-tiba saja, dua truk tersebut bertabrak. Namun, belum diketahui penyebabnya. Sementara, dua mobil di depan truk Fuso lolos dan terus melanjutkan perjalanan.
“Wing boks dari arah Surabaya arah ke Mojokerto. Yang ini (truk Fuso) dari arah selatan atau Mojokerto ke Surabaya. Di depanya ada dua mobil kecil yang baru keluar. Terus tiga kendaraan itu membunyikan klakson. Tiba-tiba braaak,” ujarnya.
Akibat benturan keras, kedua moncong truk ringsek. Sopir truk Wing Boks meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit. Sementara sopir truk Fuso menderita luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Setelah kejadian, posisi bodi truk wing boks berada di tengah markah jalan. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di jalur Mojokerto - Surabaya sempat terganggu.
“Yang 1 terjepit (korban meninggal dunia). Sopir satunya keadaannya luka, tadi turun minta obat,” ujar Ponidi.
Meski sempat terganggu, kini arus lalu lintas kembali lancar. Kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Mojokerto Kota. Petugas telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.