Gus Kikin Hampir Terpilih Aklamasi, Kiai Makki Nasir Nyatakan Maju Calon Ketua PWNU Jatim
- Istimewa
Amin kemudian meminta ada peserta yang menjadi juru bicara dan mengusulkan nama yang akan dijadikan sebagai Ketua PWNU Jatim. Ketua PCNU Surabaya Masduki Toha kemudian berdiri dan menyampaikan usulannya.
Di hadapan pimpinan peserta sidang, Masduki meminta agar pemilihan Ketua PWNU Jatim dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Ia kemudian mengusulkan KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin sebagai Ketua PWNU Jatim lima tahun ke depan.
"Untuk itu saya mengusulkan KH Abdul Hakim Mahfudz untuk menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029," teriak Masduki Toha.
Pimpinan sidang kemudian menanggapi suara dari PCNU Surabaya itu. "Ketua PCNU Surabaya, mengatasnamakan seluruh PCNU se Jawa Timur, mengusulkan KH Abdul Hakim Mahfudz untuk disepakati sebagai ketua tanfidziyah. Apakah ini bisa disepakati?, tanya Amin Said Husni.
Sebagian peserta spontan menjawab sepakat. Namun, KH Makki Nasir dari PCNU Bangkalan kemudian mengacungkan tangan. Setelah diberi kesempatan, cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, itu kemudian berdiri dan menyampaikan pendapat.
"Nama saya Makki Nasir dari Bangkalan. Saya menyimak bahwa analogi gambaran lokomotif dengan gerbongnya ini sudah bagus. Tapi yang perlu diperhatikan adalah roda-rodanya ini perlu spooring. Roda depan, kanan, belakang, kiri ini sepertinya tidak nyambung," kata Kiai Makki.
"Jadi agar supaya tidak gronjal dan cepat lajunya, apalagi kalau sampai merusak rel, karena rel NU-nya sudah jelas, maka butuh spooring untuk menyelaraskan antara [roda] kiri dan kanan," tutur Kiai Makki.