PSI Dukung Abdul Ghofur dan Firosya Shalati Maju di Pilkada Lamongan
- Imron Saputra/Viva Jatim
Lamongan, VIVA Jatim – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya memberikan dukungan kepada Abdul Ghofur dan Firosya Shalati untuk maju di Pilkada Lamongan.
Surat rekomendasi bernomor 235/SK/DPP/2024 tersebut, diserahkan langsung oleh Ketum DPP PSI Kaesang Pangarep dengan didampingi Sekjen Raja Juli Antoni dan jajarannya di kantornya Jalan KH. Wahid Hasyim No 194 13, Kp Bali Tanah Abang Jakarta Pusat, pada Senin 5 Agustus 2024.
Ketua DPP PSI sekaligus ketua Desk Pilkada Jawa Timur, Ali Muntohirin saat dikonfirmasi mengatakan, selain Abdul Ghofur dan Firosya Shalati, ada 13 bakal calon kepala daerah di beberapa daerah juga dapat rekomendasi dari PSI.
Atas keputusan ini lanjut Ali, ia meminta DPD PSI Kabupaten Lamongan untuk segera melakukan koordinasi aktif bakal calon dan tim pemenangan sekaligus menginstruksikan DPD dan DPC PSI se- Kabupaten Lamongan untuk mendukung keputusan tersebut.
"Tadi sore ketum DPP PSI mas Kaesang Pangarep yang langsung menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati. Karena ini keputusan partai, bagi yang tidak mengindahkan maka akan dikenakan saksi tegas dari organisasi," kata Ali.
Diketahui Firosya Shalati merupakan kader PSI yang berasal dari kawasan Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Firosyah Shalati merupakan politisi muda berumur 34 tahun dan lulus dari S1 Teknik Industri Teknologi Indonesia. Ia mulai aktif dalam dunia politik sejak bergabung dengan PSI.
Usia menerima rekom, Firosya Shalati mengaku, akan segera melakukan konsolidasi dengan partai lain, dan akan kembali menghidupkan mesin politik dan relawan saat pileg lalu.
Selain itu, program yang diusung dalam pilkada 2024, Firosya Shalati menyesuaikan program unggulan yang sudah ditetapkan oleh PSI, yakni mengakomodir generasi muda. Salah satu misinya adalah mencetak generasi unggul melalui beasiswa, baik untuk siswa sekolah umum maupun santri.
"Selain itu ada perluasan lapangan kerja, perbaikan gizi dengan makan gratis sesuai dengan program pemerintah pusat Prabowo-Gibran, dan meningkatkan peran desa dalam peningkatan pembangunan daerah," pungkasnya.