Jumlah DPT di Jatim Bertambah 100 ribu, Berbanding Terbalik dengan Jumlah TPS
- Viva Jatim/A Toriq A
Surabaya, VIVA Jatim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim memprediksi jumlah pemilih pada Pilkada 2024 mendatang akan meningkat jika dibandingkan jumlah data pemilih pada Pemilu 14 Februari lalu.
Komisioner KPU Jatim Nur Syamsi mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada tambahan sekitar 100 ribu pemilih. Dari yang sebelumnya di Pemilu 2024 jumlah DPT 31.402.838 orang menjadi 31.520.088 orang di Pilkada 2024.
"Ini masih sifatnya sementara karena prosesnya masih ada di DPHS untuk ditetapkan di DPT. tapi rentangnya perkiraan DPT kita di angka 31,5 juta," kata Nur Syamsi, Jumat 16 Agustus 2024.
Namun demikian, julah TPS di Pemilu 2024 malah berbanding terbalik dari jumlah tambahan DPT Pilkada 2024. Ia mengatakan jumlah TPS di Jatim akan berkurang hampir separuh dari jumlah TPS Pemilu 2024.
"Kalau di TPS Pemilu 2024 itu ada 120.666, untuk pilkada 2024 ini 60.604. Sementara ada lokusnya, kalau di pemilu 2024 ada 416 sekarang ada 134," kata dia.
Ia menjelaskan, berkurangnya jumlah TPS tersebut dikarenakan jumlah DPT pada setiap TPS akan bertambah 100 persen. Jadi dengan demikian otomatis jumlah TPS akan berkurang.
"Perbedaan penyusutan TPS, karena kalau pemilu 2024 maksimal 300. Kita di pilkada ini maksimal 600 sehingga hampir separuh penyusutannya," ujarnya.
Nur Syamsi mengaku, pengurangan TPS dan penambahan daftar orang yang nyoblos pada setiap TPS sudah melalui kesepakatan diskusi. Ia meyakini dengan pengurangan TPS tersebut beban biaya yang akan dipakai juga akan berkurang. Pihaknya juga meyakini meski ada tambahan pencoblos pada setiap TPS, waktu yang dibutuhkan juga tidak akan terlalu lama.
"Karena seperti itu memang kita menghitung beban dan rentang waktu yang dibutuhkan pemilih saat mencoblos di TPS. Sehingga angka 600 pemilih insyaallah sudah selesai jam 1 siang," pungkasnya.