Santri Milenial Ingin Kiai Jadi Bupati Sumenep, Ogah Calon Tunggal di Pilbup

Deklarasi Santri Milenial Dukung Kiai Pimpin Sumenep.
Sumber :
  • Istimewa

Sumenep, VIVA Jatim – Sejumlah santri mengatasnamakan Santri Milenial mendeklarasikan dukungan terhadap kepemimpinan kiai atau ulama di Kabupaten Sumenep, Madura. Karena itu, mereka berharap ada figur kiai yang maju sebagai calon bupati di Pilkada Sumenep 2024.

Koordinator Santri Milenial Imam Thabrani mengatakan, pihaknya bersama banyak santri muda lainnya bertekad untuk berjihad menyokong figur ulama atau kiai menjadi Bupati Sumenep.

"Siap berjihad untuk menjadikan pemimpin Bupati kiyai dan wakil Bupati kiyai di kabupaten Sumenep," ungkap Koordinator Santri Milenial, Imam Thabrani, kepada wartawan pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Gerakan Santri Milenial, kata Thabrani, berharap seluruh santri dan alumni pesantren di Sumenep bersama-sama memperjuangkan kepemimpinan ulama atau kiai di Sumenep, agar nilai-nilai Islam di Sumenep tetap lestari dan kiat kuat.

Santri Milenial juga menolak adanya gerakan dan upaya agar Pilkada Sumenep hanya diikuti pasangan calon tunggal.

"Meminta kepada elit elit partai politik yang belum mengeluarkan rekom partai untuk segera mendukung pemimpin atau bupati dan wakil bupati dari figur kiai," ujar Thabrani.

Lantas siapakah figur kiai yang menurut Santri Milenial Sumenep layak maju sebagai paslon di Pilbup Sumenep?

Thabrani mengatakan Kiai Fikri dan Kiai Unais potensial apabila maju di Pilkada Sumenep. Selain sebagai pengasuh pesantren, keduanya dinilai pengalaman dalam hal sosial dan politik.

Secara resmi, ada 4 poin pernyataan sikap disampaikan Santri Milenial. Pertama, mendukung pemimpin kiai menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Kedua, siap berjihad memenangkan calon bupati dan wakil bupati di Sumenep dari kalangan kiai.

Ketiga, mendesak partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi untuk segera memberikan dukungan terhadap bupati dan wakil bupati kiai.

Keempat, mendesak petinggi partai politik di Kabupaten Sumenep untuk mendorong partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan bupati dan wakil bupati agar memberikan rekomendasi ke paslon berlatar belakang pesantren.

Seperti diketahui, Pilkada Sumene berpeluang hanya diikuti paslon tunggal, yakni Achmad Fauzi dan Kiai Imam Hasyim. Fauzi adalah Bupati Sumenep saat ini sekaligus Ketua PDIP Sumenep, sementara Kiai Imam Hasyim adalah Ketua PKB.

Duet ini setidaknya sudah mengantongi rekomendasi dari 3 partai, yakni PDIP, PKB, dan Gerindra.

Di sisi lain, muncul isu Kiai Ali Fikri Warits dari Pondok Pesantren Annuqayah digadang-gadang maju di Pilkada Sumenep. Ia sudah menerima surat tugas dari PPP.

Namun, sebelum putusan MK soal ambang batas pencalonan diketok, PPP tak memenuhi syarat dan harus berkoalisi dengan partai lain. Setelah putusan MK diketok lalu dijadikan PKPU pada Minggu, 25 Agustus 2024, maka PPP memenuhi syarat untuk mengusung paslon sendiri tanpa koalisi.

Kiai Fikri pun berpeluang maju menantang calon petahana. Ia disebut-sebut akan berpasangan dengan Kiai Unais Ali Hisyam.