Pemprov Jatim Gencarkan Gerakan Sejuta Pohon di Proklim Trenggalek

Penanaman pohon oleh Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Khofifah mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kabupaten Trenggalek selama ini. Dulu yang awalnya dikenal daerah pinggiran, saat ini dengan komitmen bersama bisa memberikan edukasi dan meraih penghargaan Pro Kampung Iklim (Proklim) tingkat Nasional.

Selain itu, Khofifah juga mengaku penanaman pohon sebagai pencegahan terjadinya bencana alam. Setiap ada bencana alam, indek bencana alam terhadap kemiskinan bisa mencapai 80 persen dari data yang diperoleh dari pemerintah pusat.

"Menjaga alam harus dibangun dengan komitmen, kerja keras, serta saling memberikan ruang tumbuh kembang daya dukung alam dan lingkungan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun berharap dengan gerakan penanaman sejuta pohon, masyarakat bisa sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga bisa meningkatkan produksi oksigen dan lingkungan pun terselamatkan. 

"Penyelenggaraan penanaman pohon diharapkan menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan. Juga untuk penyelamatan lingkungan dan meningkatkan produksi oksigen," kata Jempin Marbun kepada Viva Jatim.

Menurutnya, penanaman pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global. Sekaligus sebagai tandon menyimpan air di dalam tanah dengan mengikatnya sehingga kesuburan tanah terjaga dengan sempurna.

Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan di lokasi yang sama, antara lain penebaran bibit ikan dengan tujuan utama untuk pengayaan sumber daya ikan di desa Sukorejo. Juga penanaman 2000 pohon magrove di pantai Taman Kili Kili. Berikutnya dilakukan penanaman pohon sejumlah 4 ribu pohon di Desa Bodag Kecamatan Panggul.