PKB Jatim Mulai Panaskan Mesin Politik untuk Menangkan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim
- A Toriq A/Viva Jatim
Pemegang predikat Master Degree Administrasi Publik Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore ini menegaskan kiai, pondok pesantren dan PKB menjadi bagian utuh kekuatan LUMAN dalam memberikan abdinya untuk kemakmuran bumi Majapahit ini.
"Jadi kita konsolidasi juga ke pesantren, kemudian juga ke kyai-kyai, ke bu nyai dan semua segenap komponen yang menjadi pendukung utama bagi PKB yang ada di Jawa Timur ini," tuturnya.
Lebih dari itu, Ning Luluk juga telah berkomunikasi kepada seluruh jejaring yang dimilikinya. Tidak terkecuali teman kecil, hingga kawan waktu menempuh pendidikan di bangku sekolah.
Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII tersebut mengatakan respon positif dari mereka pun berhasil didapat. Mereka, dikatakan Ning Luluk, berjanji menjadi relawan pemenangan, merebut suara pemilih hingga di ceruk-ceruk massa yang tak bisa digapainya.
"Kawan-kawan kita yang tersebar di mana-mana juga sudah terinfo bahwa Luluk temannya mereka akan maju di pilgub Jawa Timur dan masing-masing sudah mulai menyatakan diri untuk menjadi barisan relawan," kata dia.
Cucu ulama besar NU KH. Romly Tamim ini mengaku senang dan menikmati prosesnya berkontestasi di Pilgub Jatim 2024. Ia tidak menyangka bahwa respon positif berhasil ia gapai dan jadi pemicu semangat untuk memaksimalkan gerilianya hingga ke akar rumput.
"Sebuah perjalanan yang cukup menyenangkan, karena kehadiran kami disambut dengan sukacita," lanjutnya.