Pesan Kiai Miftachul Akhyar di Acara Pernikahan Putra Khofifah
- Istimewa
Surabaya, Viva Jatim-Pernikahan putra ketiga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli dengan Jihan Qonitatillah, berlangsung lancar dan khidmat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat, 20 September 2024.
Presiden Joko Widodo hadir langsung untuk menjadi saksi dari pihak mempelai pria. Sedangkan saksi dari pihak mempelai putri adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, KH Idris Hamid.
Dalam prosesi akad nikah, Yusuf Mannagali tampak percaya diri membaca ijab qobul dengan sangat lancar. Ia mempersunting Jihan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan juga sejumlah perhiasan emas.
“Sah. Alhamdulillah sah. Insya Allah menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah,” ujarnya.
Sejumlah menteri negara juga tampak hadir dalam penikahan putra Khofifah. Seperti Menkopolhukum Hadi Tjahyanto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Rois Aam PBNU KH Mifthachul Akhyar yang menjadi penyampai khotbah nikah memberikan sejumlah nasihat pada kedua mempelai. Ia menyampaikan, generasi muda yang sudah mampu diharapkan untuk segera membangun keluarga.
“Karena berkeluarga mampu menundukkan mata, dan memelihara kemaluan. Maka menikahlah bagi yang sudah mampu. Karena menikah adalah perintah Allah dan juga sunnatullah,” kata Kiai Miftah.
Tidak hanya itu, Kiai Miftah juga berpesan agar keduanya saling menjaga akidah dalam berumah tangga. Karena akidah adalah pondasi dalam agama. Ibarat rumah, apabila pondasinya kuat maka bangunannya akan kuat, namun jika pondasinya lemah maka bangunan akan runtuh.
“Niatkan membangun rumah tangga untuk mencari sakinah mawaddah warohmah,” pesannya.
Yusuf Mannagalli, adalah putra Khofifah yang ketiga. Yusuf diketahui adalah lulusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan kini berprofesi sebagai dokter.
Sedangkan Jihan, adalah putri kedua dari Abdul Khaliq dan Atik Athiyah. Ia diketahui juga seorang dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya.
Di sisi lain, Khofifah menyampaikan rasa syukur dan lega telah melepas sang putra menuju jenjang kehidupan yang baru yaitu rumah tangga. Ia mendoakan kedua mempelai mampu membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.
“Alhamdulillah semua rangkaian prosesi akad nikah berlangsung lancar. Sebelumnya pagi hari juga sudah melangsungkan pasrah tinampi. Kami memohon restu semua, mendoakan ananda Yusuf dan Jihan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah,” ujarnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih khususnya pada Presiden Joko Widodo dan juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berkenan hadir bahkan menjadi saksi nikah dari keluarga Khofifah.
“Terima kasih bapak Presiden atas waktu dan perhatian yang diberikan. Sebuah kehormatan luar biasa dan berkah yang tak terhingga bagi keluarga kami. Beliau tadi juga mendoakan agar ananda Yusuf berdua bisa membangun rumah yang sakinah mawaddah warohmah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Khofifah juga sempat memberikan satu pesan khusus pada Yusuf. Khususnya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan istri di masa depan.
“Tapi secara khusus saya pesan kepada anak saya. Dulu mertua saya setelah selesai akad nikah mertua saya berpesan, kalau kamu marah pukulah istrimu dengan hidungmu,” tegasnya.
“Itu artinya balaslah dengan kasih sayang. Itu menjadi bagian penting untuk saling bisa memberikan pengertian, saling memberikan kasih sayang,” pungkas Khofifah.