Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Perempuan Asal Kediri yang Jasadnya Ditemukan di Pacet Mojokerto
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim –Kasus penemuan jasad perempuan di Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto akhirnya terungkap. Polisi dikabarkan berhasil menangkap terduga pelaku pembunuh perempuan asal Kediri itu, Anyk Mariyanni (37).
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto. Namun pihaknya belum membeberkan identitas terduga pelaku dan kronologi penangkapannya.
“Iya benar (sudah ditangkap),” katanya kepada VIVA Jatim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu, 25 September 2024.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama menyampaikan, pelaku ditangkap di luar daerah Mojokerto oleh jajarannya. Pelaku akan dibawa ke Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita bawa dulu ke kantor (Polres Mojokerto). Akan kita periksa dulu," ujarnya.
Selain pelaku, Tim Satreskrim Polres Mojokerto juga telah mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya, mobil Suzuki Baleno milik korban yang dibawa kabur oleh pelaku.
"Mobilnya (Suzuki Baleno) sudah ditemukan juga, sudah kita amankan semua," tandas Nova.
Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Blok Lemahbang Kawasan Tahura Raden Soerdjo, Pacet, Mojokerto pada Jumat, 13 September 2024.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas Tahura Raden Soerjo, Siyitono saat sedsng patroli sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat ditemukan, korban memakai setelan kemeja lengan panjang warna merah muda kombinasi putih dan celana warna hitam.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lain di sekitar tubuh korban. Antara lain, 1 buah ikat rambut warna merah, inner hijab warna hitam putih, 1 liontin kalung emas mata biru, 1 tali plastik ukuran panjang kurang lebih 30 cm dan 1 potong sisa makanan jenis roti.
Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo untuk dilakukan autopsi.
Tim Infafis Polres Mojokerto berhasil mengungkap Identitas korban terungkap dari sidik jari menggunakan alat Mambis. Setalah identitas terungkap, petugas mengonfirmasi kepada pihak keluarga.
Hasilnya, keluarga membenarkan jika mayat tersebut ialah Anyk Mariyani Warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Polisi memastikan tak ditemukan luka fatal pada tubuh korban. Seperti luka robek bekas tikaman maupun pukulan benda tajam. Kemungkinan korban juga sempat dicekik.