Survei Poltracking: Khofifah-Emil Paling Bisa Bekerjasama dengan Prabowo-Gibran
- Screenshoot Youtube Poltracking
Surabaya, VIVA Jatim-Elektabilitas Paslon nomor urut 2 pada Pilgub Jatim 2024, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak naik drastis dalam survei Poltracking Indonesia Oktober 2024 jelang debat perdana Pilgub Jatim yang akan digelar hari ini, di Graha Unesa Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024. Elektabilitas Khofifah-Emil naik 10,2 persen yakni 67,5 persen dibandingkan survei elektabilitas bulan September yakni 57,3 persen.
Peneliti utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi mengungkapkan salah satu faktor kenaikan elektabilitas Khofifah-Emil karena dinilai sebagai Paslon paling bisa bekerjasama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran yakni di angka 70,2 persen. Hal tersebut berdasarkan jawaban calon pemilih terkait siapa Paslon yang lebih bisa bekerjasama dengan Prabowo-Gibran.
Sementara Risma-Gus Hans hanya 19,2 persen untuk bisa bekerjasama dengan Prabowo-Gibran dan Paslon Luluk-Lukman 1,9 persen. Sedangkan 8,7 persen tidak menjawab.
"Kemungkinan besar akan bekerjasama dengan baik, dengan pemerintahan Prabowo Gibran," ujar Masduri dalam pemaparannya yang disiarkan lewat Youtube Poltracking, Kamis, 17 Oktober 2024.
Namun ada faktor lainnya mengapa elektabilitas Khofifah-Emil naik. Menurut Gusduri, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Khofifah-Emil saat memimpin Jawa Timur periode 2019-2024 juga memengaruhi. Alasan kepuasaan tersebut di antaranya karena Khofifah-Emil sering turun ke masyarakat yaitu di angka 26,6 persen.
Selain itu, kepuasaan masyarakat terhadap Khofifah-Emil juga karena program yang tepat sasaran di angka 22,9 persen. Dan 22,4 persen dikarenakan pembangunan infrastruktur. Serta sering memberikan bantuan menjadi penyebab lain masyarakat puas terhadap Khofifah-Emil.
Lebih lanjut Masduri menjelaskan Poltracking juga melakukan survei terkait kepuasaan kinerja Pemprov Jatim terhadap beberapa bidang seperti sosial budaya di mana angkanya lebih dari 70 persen. Di samping itu, sebesar 38,3 persen visi misi Khofifah-Emil lebih disukai dibandingkan dua Paslon lainnya.
Calon pemilih hanya menyukai visi-misi Risma-Gus Hans sebesar 21,0 persen. Sedangkan visi misi Paslon Luluk-Lukman hanya disukai 15,6 persen.
Masduri menjelaskan survei ini dilakukan pada 4-10 Oktober 2024 terhadap 1200 responden dengan metode sampel multistage random sampling.
Mereka yang disurvei adalah calon pemilih berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah. Masduri mengatakan margin of error pada survei kali ini adalah 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Jadi tim kami turun langsung ke lapangan," kata Masduri.