Pesepeda Ontel Tewas Ditabrak Truk di Mojokerto, Ini Dugaan Penyebabnya

Polisi memeriksa sepeda milik korban kecelakaan di Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Seorang pengendera sepeda ontel tewas usai diseruduk mobil boks di Jalan Raya Bypass Mojokerto, tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, pada Selasa, 22 Oktober 2022, malam.

Kecelakaan maut itu terjadi diduga karena dipicu minimnya penerangan jalan di jalan nasional tersebut. Dari data yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.50 WIB. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk boks nopol AG 9689 AM dengan sepeda ontel yang dikemudikan Syamsul Ma’arif (69).

Syamsul tewas terpental lantaran diseruduk mobil boks dari belakang. Sopir truk tersebut, Taufik Widodo, mengatakan, mulanya ia melaju dari arah barat atau arah Jombang. Sesampai di lokasi kejadian, ia berusaha menyalip tronton dari arah kiri dengan kecepatan sedang.

Di saat bersamaan, korban berhenti di bahu jalan sisi barat. Karena minimnya lampu penerangan jalan, membuat dirinya tak melihat korban. Mobilnya pun menghantam korban.

Menurut Taufik, saat itu korban hendak menyeberang ke arah timur.

"Saya sudah menyalip tronton dari kiri, tapi tronton mepet saya karena menghindari sepeda motor mau menyeberang. Korban tidak kelihatan karena pakai sepeda ontel dan gelap. Dia (korban) mau menyeberang tapi berhenti dulu,” katanya kepada wartawan di lokasi kejadian.

Akibatnya, Syamsul meninggal dunia setelah sempat terpental sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. Warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Megersari, Kota Mojokerto, itu menderita luka serius di bagian kepala. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

“kecepatan saya sebenernya sekitar 50-an (km/jam),” tandas Taufik.

Kecelakaan ini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota. Petugas telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan para saksi.