Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Jalan Nasional, 2 Korban Dilarikan ke RSUD Trenggalek

Pohon tumbang sempat lumpuhkan Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim – Hujan deras yang terjadi kemarin sore hingga menjelang malam menyebabkan bencana di beberapa titik. Mulai banjir bandang hingga pohon tumbang sebabkan Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo sempat lumpuh dan dua korban harus dilarikan ke RSUD Trenggalek.

Kasatlantas Polres Trenggalek Ajun Komisaris Polisi Agus Prayitno mengungkapkan bahwa satu pohon besar tumbang dan menutup akses jalan nasional di kilometer 10. Tepatnya masuk wilayah Desa Dermosari Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.

"Pohon tersebut menimpa pengendara motor yang melintas di jalan, dan telah dibawa ke rumah sakit," ujar AKP Agus Prayitno, Rabu, 20 November 2024.

Dua korban pasangan suami istri (pasutri) yang bernama Rama Dani dan Pamela Eka, warga Desa Nglinggis Kecamatan Tugu. Keduanya mengalami luka ringan sehingga dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dirinya menerangkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Dimana sebelumnya terjadi hujan lebat yang mengguyur di Kecamatan Tugu dan sekitarnya.

"Selain dua korban, pohon besar tumbang melumpuhkan akses jalan utama Trenggalek-ponorogo selama lebih dari satu jam," ulasnya.

AKP Agus menambahkan, evakuasi pohon tumbang membutuhkan waktu karena diameter pohon terbilang besar. Peralatan seadanya digunakan sebelum gergaji mesin tiba di lokasi.

Sementara rekayasa lalu lintas, pihaknya mengalihkan jalur alternatif yang masuk desa-desa untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk roda 6 harus terpaksa menunggu hingga jalan bisa dibuka kembali.

"Untuk R2 dan R4 kami atur melewati jalur alternatif, sedangkan R6 harus tertahan menunggu selesai evakuasi pohonnya," paparnya.

Tak hanya pohon tumbang, tak jauh dari lokasi tepat di Kilometer 16 Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, banjir bandang meluap setelah jembatan tersumbat kayu dan batu. 

Video tersebut viral di media sosial lantaran debit air yang tidak bisa melewati di bawah jembatan meluap ke atas. Kendaraan yang melintas sontak terendam sekitar 80 centimeter.