Harga Pangan Hari Ini 30 November 2024: Bawang Hingga Minyak Goreng Melonjak

Ilustrasi Komoditas Pangan.
Sumber :
  • Istimewa

Sementara itu, harga cabai merah keritingjustru mengalami penurunan, yakni 1,02%, menjadi Rp29.130 per kg. Meski demikian, dampak dari harga cabai rawit merah yang melonjak cukup besar, terutama bagi keluarga dengan konsumsi cabai yang tinggi.

Minyak goreng, yang menjadi kebutuhan pokok di setiap rumah tangga, juga tak luput dari kenaikan. Harga minyak goreng kemasan sederhanamengalami kenaikan 0,70%, menjadi Rp18.640 per liter. Meskipun tidak setinggi lonjakan harga cabai, kenaikan ini tetap dirasakan oleh masyarakat, mengingat konsumsi minyak goreng yang cukup tinggi di Indonesia.

Beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan harga, yang menunjukkan adanya tekanan pada pasokan pangan di pasar. Harga telur ayam rasnaik 3,50%, menjadi Rp29.260 per kg, sementara harga daging ayam rasnaik 2,33%, menjadi Rp37.300 per kg. 

Harga bahan pangan lain yang ikut merangkak naik adalah gula konsumsi, yang naik 0,56%menjadi Rp18.050 per kg, serta tepung terigu curah, yang naik 0,79%menjadi Rp10.220 per kg. Kenaikan harga-harga bahan pokok ini jelas berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat, yang semakin tertekan oleh harga-harga yang terus naik.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga pangan di Indonesia. Salah satunya adalah cuaca ekstrem, yang mempengaruhi hasil panen. Ketika musim kemarau atau banjir datang, pasokan pangan bisa terganggu, menyebabkan stok terbatas di pasar dan harga pun merangkak naik.

Selain itu, keterbatasan produksi dalam negeridan ketergantungan pada impor juga menjadi faktor yang cukup signifikan. Misalnya, kedelai biji kering imporyang mengalami kenaikan harga sebesar 0,67%, yang mencapai Rp10.560 per kg, menunjukkan adanya ketergantungan pada pasokan luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik.

Harga bahan bakarjuga berpengaruh pada harga pangan, terutama untuk komoditas yang memerlukan distribusi jauh, seperti ikandan daging. Kenaikan harga bahan bakar menyebabkan biaya transportasi dan distribusi pangan menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya mempengaruhi harga jual di pasar.