Hari AIDS Sedunia, Pemkab Gresik Targetkan 2030 Zero HIV AIDS
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
"Saya berharap kepada jajaran kesehatan, duta peduli HIV/AIDS, OPD, lembaga dan mitra terkait dapat mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi. Serta melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Gresik," tegas Bu Min.
Melalui momentum hari AIDS sedunia tahun 2024, Wabup Gresik Bu Min juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat. Serta memperkuat kolaborasi dalam menanggulangi penyebaran penyakit HIV/AIDS.
"Mudah-mudahan melalui sarasehan ini kita dapat memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Gresik," ucap Bu Min.
Total kasus baru sejak 2019 hingga Oktober 2024 sejumlah 667 kasus padahal target pada 2030 harus nol kasus three zero Nol kasus HIV AIDS, nol kematian dan Diskriminasi. Melalui sarasehan ini Gresik bisa mengurangi HI.
Menanggulangi HIV/AIDS terang dalam Perda 10 tahun 2020 yaitu warga harus ikut peduli dalam penanggulangan
Di tempat sama, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gresik, dr. Adi Yumanto menambahkan, pada awal tahun 2024 kegiatan KPA lebih kepada pencegahan. Selain itu memberikan pelatihan kepada duta peduli dan kegiatan rutin lainnya. Seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi ke sekolah dan luar sekolah hingga sarasehan.
"Menyambut hari AIDS sedunia, upaya pencegahan HIV/AIDS tidak harus dilakukan KPA maupun duta peduli saja. Namun perlunya langkah strategis berbasis kolaborasi dengan pendekatan pentahelix," singkatnya.